Zona Hijau Covid Kian Bertambah, Tetap Hati-hati Saat Traveling

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Zona Hijau Covid Kian Bertambah, Tetap Hati-hati Saat Traveling

Tim detikcom - detikTravel
Rabu, 13 Okt 2021 14:10 WIB
PeduliLindungi
Kemana-mana sekarang menggunakan aplikasi PeduliLindungi Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta -

Zona aman COVID-19 atau daerah yang tidak ada kasus baru di Indonesia pelan tapi pasti bertambah. Per 10 Oktober 2021, mengutip data dari Satgas Penanganan COVID-19, kini ada 5 kabupaten/kota yang masuk zona hijau.

Berikut data zona hijau COVID-19 di Indonesia per 10 Oktober 2021:

Papua Barat:
1. Tambrauw
2. Pegunungan Arfak

Papua
1. Intan Jaya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maluku
1. Kota Tual
2. Buru Selatan

Sebagai catatan pada pekan sebelumnya ada 4 daerah yang masuk zona hijau.

ADVERTISEMENT

Melihat peta risiko COVID-19, sebagian besar kota/kabupaten di Indonesia berstatus zona kuning atau risiko rendah dengan persentase 98,44 persen atau setara 506 kota/kabupaten. Daerah yang biasanya menyumbang zona merah seperti DKI Jakarta semua kota administratifnya kini sudah masuk zona kuning. Jawa Barat dan Jawa Tengah juga sudah masuk zona kuning. Begitu juga dengan Jawa Timur yang sudah masuk zona hijau.

Lainnya, masih terdapat wilayah dengan status zona oranye atau risiko sedang sebanyak 3 kota/kabupaten, atau mencakup 0,58 persen. Daerah yang masih berisiko cukup tinggi yang masuk zona oranye per 10 Oktober adalah:

Sulawesi Barat:
1. Mamasa

Aceh:
1. Kota Subulussalam
2. Aceh Besar

Sementara kasus harian di Indonesia pada Selasa kemarin bertambah 1.261 orang. Total kasus positif sejauh ini tercatat 4.229.813, sembuh 4.065.425, meninggal 142.763. Berikut data sebarannya mengutip detikHealth:

Jawa Timur: 160 kasus
Jawa Tengah: 151 kasus
DKI Jakarta: 143 kasus
Jawa Barat: 127 kasus
Nusa Tenggara Timur: 74 kasus
Sulawesi Selatan: 61 kasus
Kalimantan Timur: 50 kasus
Bali: 46 kasus
Sumatera Utara: 43 kasus
Kalimantan Barat: 36 kasus
Kalimantan Utara: 35 kasus
DI Yogyakarta: 33 kasus
Riau: 32 kasus
Sulawesi Tengah: 31 kasus
Bangka Belitung: 30 kasus
Sumatera Barat: 25 kasus
Lampung: 24 kasus
Banten: 24 kasus
Aceh: 22 kasus
Sulawesi Utara: 20 kasus
Papua: 17 kasus
Kepulauan Riau: 13 kasus
Kalimantan Selatan: 13 kasus
Kalimantan Tengah: 12 kasus
Nusa Tenggara Barat: 9 kasus
Jambi: 6 kasus
Sumatera Selatan: 6 kasus
Maluku Utara: 6 kasus
Sulawesi Tenggara: 3 kasus
Gorontalo: 3 kasus
Bengkulu: 2 kasus
Sulawesi Barat: 2 kasus
Maluku: 1 kasus
Papua Barat: 1 kasus




(ddn/ddn)

Hide Ads