Sinyal layanan seluler di beberapa daerah wisata sekitar Borobudur masih kurang oke. Pemerintah akan menempatkan 20 mobile BST di desa-desa tersebut.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pemerintah akan menempatkan 20 mobile base transceiver station (BST) di 20 desa wilayah Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Upaya ini dilakukan untuk memperkuat sinyal di 20 desa seputar destinasi super prioritas Borobudur.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno kepada wartawan di sela-sela menghadiri Desa Wisata Karanganyar dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) di Balkondes Karanganyar, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Selasa (12/10/2021) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait dengan beberapa desa wisata yang kesulitan sinyal serta penggunaan aplikasi PeduliLindungi, Sandi mengaku langsung melakukan koordinasi dan gerak cepat (gercep). Selain itu, berkoordinasi dengan Menkominfo yang akan menurunkan tim khusus.
"Jadi (kesulitan sinyal). Kami langsung berkoordinasi dan kita gercep. Saya sudah berkoordinasi kepada Pak Menkominfo sebelumnya dan akan diturunkan tim khusus. Untuk membantu tim khusus tersebut di masa yang sangat-sangat penting saat ini karena akan masuk masa liburan dan kita akan mengaplikasikan PeduliLindungi," kata Sandi.
"Saya juga sudah langsung berhubungan dengan para penyedia jaringan untuk menempatkan jaringan-jaringan sementara secara emergency. Kita hadirkan disini (kawasan Borobudur) karena tanpa adanya PeduliLindungi kita nggak mungkin berpariwisata dengan era terbaru yang 3M," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Sandi meminta izin kepada Sekda Kabupaten Magelang Adi Waryanto untuk mengalokasikan tempat-tempat untuk penempatan mobile BTS. Nantinya mobile BTS tersebut akan ditempatkan di 20 desa di kawasan Borobudur.
"Kita langsung gerak cepat dan dalam waktu yang singkat kita harapkan. Mohon nanti bantuan Pak Sekda mengalokasikan tempat-tempatnya dimana mobile BTS itu bisa ditempatkan di 20 desa seputar destinasi super prioritas Borobudur. Kita hadirkan 20 mobile BTS untuk juga jaringan-jaringan penguat agar jaringan internet disini super cepat, nggak pakai lemot, nggak pakai lambat kalau misalnya harus QR barcode atau scan QR barcode PeduliLindungi," pungkasnya.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol