Amerika Serikat (AS) menaikkan level imbauan perjalanan terkait virus Corona (COVID-19) untuk Singapura ke kategori berisiko paling tinggi. Dengan level itu, otoritas AS mengimbau warganya untuk menghindari perjalanan ke Singapura.
Seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (19/10/2021), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) juga menyesuaikan imbauan peringatannya untuk Singapura dengan menaikkannya ke Level 4, yang mengindikasikan 'level COVID-19 yang sangat tinggi'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena situasi terkini di Singapura, bahkan pelancong yang divaksinasi sepenuhnya mungkin berisiko terinfeksi dan menyebarkan varian-varian COVID-19," demikian bunyi peringatan terbaru CDC.
Mengutip data John Hopkins Coronavirus Resources Center, Singapura mencatatkan kasus harian rata-rata 3.000 kasus.
Badan perlindungan kesehatan AS itu menyatakan bahwa siapa saja yang harus bepergian ke Singapura harus sudah divaksinasi sepenuhnya, dan harus mematuhi rekomendasi atau persyaratan yang diberlakukan otoritas Singapura, termasuk memakai masker dan menjaga jarak aman.
Departemen Luar Negeri AS merilis imbauan serupa pada Senin (18/10) waktu setempat, dengan mendorong orang-orang untuk tidak bepergian ke Singapura karena COVID-19.
CDC merilis pemberitahuan kesehatan perjalanan untuk memperingatkan pelancong soal ancaman-ancaman kesehatan di seluruh dunia, melalui sistem imbauan empat level. Sistem itu mengkategorikan tujuan-tujuan dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti jumlah kasus COVID-19 terkini dan lintasan kasus baru.
Tujuan lainnya yang kini ditetapkan ada di Level 4 dengan 'level COVID-19 yang sangat tinggi' antara lain Brunei, Malaysia, Thailand dan Inggris.
Selanjutnya, imbauan AS Muncul Saat Singapura Sambut Lebih Banyak Pelancong
Lebih dari 2.400 orang dari negara-negara ini telah menerima izin masuk ke Singapura hingga 13 Oktober, dengan sekitar 40 persen di antaranya dirilis untuk pelancong asal Inggris. Singapura meluncurkan dua jalur perjalanan divaksinasi dengan Brunei dan Jerman bulan lalu, kemudian menyusul dengan Korea Selatan (Korsel) yang akan dibuka mulai 15 November mendatang.
Korsel sendiri masuk dalam kategori Level 3 dengan 'level COVID-19 yang tinggi'. Negara lainnya yang berada dalam kategori yang sama antara lan, Australia, Indonesia, Jepang dan Vietnam.
Sementara itu, negara-negara yang masuk Level 2 dengan 'level COVID-19 yang moderat' mencakup India. Kemudian negara dengan kategori Level 1 antara lain, China, Hong Kong, Taiwan dan Selandia Baru.
Simak Video "Video: Warga AS Diimbau Hindari Bepergian ke RI, Khususnya Dua Wilayah Ini"
[Gambas:Video 20detik]
(nvc/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!