Staycation di Tengah Hutan Pinus Cikole, Cara Nikmati Sejuknya Alam Lembang

Whisnu Pradana - detikTravel
Sabtu, 23 Okt 2021 14:38 WIB
Foto: TWGC (Wishnu Pradana/detikTravel)
Jakarta -

Aktivitas staycation belakangan menjadi populer di kalangan wisatawan. Terlebih di tengah pandemi COVID-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Salah satu daerah tujuan staycation wisatawan yakni Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Alasannya karena Lembang menawarkan segala kenyamanan untuk menghabiskan waktu dengan menginap dan berleha-leha. Suasana sejuk, pemandangan hutan dan pepohonan menyegarkan mata, dan kuliner yang memanjakan lidah.

Salah satu objek wisata yang menawarkan staycation yakni Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) Lembang. Lokasinya amat strategis, ada di daerah Cikole yang memang terkenal dengan wisata alamnya yang menjamur.

Ada beragam pilihan fasilitas staycation yang bisa dijajal oleh wisatawan di TWGC Lembang, mulai dari pondokan atau penginapan pondok yang, pondok wisata alam, camping tenda dome, hingga urban camp yang terbaru untuk sensasi staycation yang lebih menyenangkan.

Penginapan pondok di TWGC Lembang patut dicoba. Posisinya ada di atas bukit yang di depannya terhampar padang rumput luas. Per kamarnya bisa diisi oleh dua orang dengan harga Rp 828 ribu per malam. Namun jangan khawatir, traveller bakal mendapatkan fasilitas kamar mandi dengan air panas hingga sarapan.

Tentunya suasana sejuk menjadi ciri khas lantaran tetap dikelilingi deretan pepohonan pinus yang menambah nyaman suasana staycation traveler.

Ada juga pilihan camping di tenda dome yang terletak di atas hamparan rumput luas. Tempat berkemah itu cocok untuk karena tak perlu ribet memasang tenda terlebih dahulu. Harganya Rp 460 ribu semalam dengan kapasitas setiap tenda 4 orang.

Tenda sudah terikat kuat dan tidak perlu khawatir terbawa angin karena. Tenda juga beralaskan papan yang berguna untuk menghindari kontak langsung dengan tanah. Sehingga bagian dasar tenda camping tidak akan basah oleh embun atau ketika hujan.

Kemudian ada pilihan urban camp bagi traveler yang datang membawa rombongan. Di depannya tersedia fasilitas api unggun untuk menambah kesan hangat dan kebersamaan. Urban camp lebih glamor dengan harga Rp 1.610.000 per malam. Kapasitasnya empat orang setiap ruangan.

Tak cuma staycation semata, traveller juga bisa menjajal fasilitas lain yang tersedia di TWGC Lembang. Seperti outbound, memanah, hingga paint ball. Segala aktivitas tersebut cocok dicoba sehingga staycation terasa lebih menyenangkan dan berkesan.

General Manager TWGC Lembang, Sapto Wahyudi mengatakan animo wisatawan untuk staycation di tempatnya sangat tinggi, terutama dalam beberapa pekan terakhir setelah adanya pelonggaran aktivitas masyarakat di tambah pembukaan objek wisata di Lembang.

"Untuk animonya sangat luar biasa. Bahkan untuk sekarang kita enggak terima dulu tamu karena sudah penuh. Sampai November sudah full booked. Kita enggak berani tambah lagi apalagi sampai terima DP karena tetap ikut aturan pemerintah untuk pembatasan 50 persen," ujar Sapto kepada detikcom.

Kebanyakan wisatawan memilih staycation di TWGC Lembang pada Sabtu dan Minggu. Biasanya, mereka akan berkeliling di Bandung maupun Lembang terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk beristirahat.

"Untuk penginapan kan ditunjang sama wisata juga, karena wisata sudah buka jadi membludak yang mau staycation. Untuk Sabtu Minggu sudah full tapi dibatasi 50 persen dari total kapasitas kita, kalau weekday masih normal," jelas Sapto.



Simak Video "Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19"

(elk/elk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork