Jagad medsos sedang ramai karena foto seekor anjing. Anjing ini harus mati karena dibungkus lakban dan karung oleh Satpol PP.
Foto dan video yang menyebut seekor anjing yang mati setelah ditangkap untuk dipindahkan dari Pulau Banyak, Aceh Singkil, viral di media sosial. Anjing itu ditangkap Satpol PP Aceh Singkil dengan dalih permintaan warga dan wisata halal.
Dilihat detikcom, Sabtu (23/10/2021), dalam akun Instagram disebutkan anjing itu bernama Canon. Canon mati setelah ditangkap oleh Satpol PP. Salah satu petugas di antaranya mengarahkan kayu ke rantai tempat Canon diikat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik akun menyebut anjing tersebut kemudian dimasukkan ke keranjang kecil, lalu dibawa pergi. Dia menyebut anjing itu tak bisa bernapas, lalu mati.
Berita ini membuat pegiat satwa angkat resah, termasuk Sherina Sinna. Di akun Twitternya, Sherina menumpahkan kekesalannya lewat sebuah utas.
"Kepada Kasatpol PP Aceh Singkil, Ahmad Yani yang menduga Canon mati karena "stress". Canon dimasukkan ke keranjang sayur, ditutup kayu, dibungkus terpal, dilakban keliling, dibawa naik boat dr Pulau Panjang ke Singkil. Cuaca hari itu panas. Canon mati karena TIDAK BISA NAFAS," begitulah cuitan Sherina.
Cuitan ini mengundang banyak komentar dari netizen. Kebanyakan warga +62 ikut kesal dan sepakat dengan apa yang tulis Sherina. Bahkan, tak sedikit yang curhat dengan pengalaman sama.
"Benci banget sama manusia model seperti ini, dulu pernah anjing ku di racun sama tetangga, padahal dia baik banget. Tenang disana, Heli." tulis akun @triztanFamous.
"Sama kak. Anjingku bukan diracun, lebih tepatnya dipukul sampe mati terus sama tetangga yg mukulin, anjingku di bakar dan dibikin jadi rw." tambah akun @etaaevss.
"Jauh dari sifat Rasulullah." tulis akun @Afeb666.
Dalam utas tersebut Sherina juga menyebutkan bahwa yang jadi masalah adalah karena anjing ini merupakan peliharaan. Artinya anjing tersebut tidak berkeliaran tanpa pemilik.
"Mau sampai kapan banyak manusia dari bangsa kita sendiri memperlakukan satwa seperti benda begini. Apalagi ini HEWAN PELIHARAAN seseorang. The greatest privilege of having A VOICE is to PROTECT the VOICELESS. Kl km resah karena ini, SPEAK UP." cuit Sherina.
"Masih stres kebayang hewan peliharaan tersayang, dirawat dari kecil, ramah dan percaya sama manusia, eh diburu, disiksa dan tewas oleh tangan-tangan aparat berseragam, utk alasan apakah? Wisata halal? Kalau sampai iya demi itu, apakah halal = menghalalkan segala cara? Sakit."
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol