Melihat Jembatan 'Sirotol Mustaqim' Magelang yang Viral di Medsos

Jembatan gantung sepanjang 120 meter yang menghubungkan antara wilayah Kecamatan Tempuran dan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, viral di media sosial. Keberadaan jembatan gantung ini sangat bermanfaat bagi warga kedua wilayah tersebut.

Viralnya Jembatan Gantung Kalinegoro tersebut, salah satunya diupload dalam akun TikTok @umizula. Dalam akun tersebut diberi keterangan jembatan sirotol mustaqim, jalur orang dalam.

Melihat Jembatan Gantung Kalinegoro Magelang Yang Viral di Medsos Foto: (Eko Susanto/detikcom)

Dalam video ini memperlihatkan pengendara sepeda motor saat melintas di jembatan tersebut dan sempat berpapasan di tengah jembatan dengan pengendara sepeda motor lainnya. Saat itu, suasana di jembatan sedikit berkabut.

Adapun fakta sebenarnya, namanya Jembatan Gantung Kalinegoro panjangnya sekitar 120 meter. Jembatan tersebut menghubungkan antara Dusun Teluk, Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran dengan Dusun Jati, Desa Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan. Jembatan ini melintang di atas Sungai Progo.

"Jembatan ini proyek sekitar tahun 2019. Dulunya, saya berjualan untuk melayani para pekerja yang membangun jembatan. Kemudian, setelah jadi langsung viral," kata Paryanti, penjualan makanan di lokasi wilayah Dusun Teluk, Selasa (26/10/2021).

Melihat Jembatan Gantung Kalinegoro Magelang Yang Viral di Medsos Foto: (Eko Susanto/detikcom)

Keberadaan jembatan ini setelah jadi, terus viral. Untuk itu, para pegowes maupun pengunjung berdatangan melihatnya.

"Dulu tiap hari ramai gowes atau warga. Sekarang nggak begitu ramai," tuturnya yang berjualan hingga sekarang, itu.

Selanjutnya, kata Kepala Desa

Sementara itu, Kepala Desa Kalinegoro Hajid Mulyono mengatakan, jembatan tersebut menghubungkan antara Kecamatan Tempuran dan Mertoyudan. Keberadaan jembatan tersebut memperpendek jarak tempuh.

Baca juga: Sandiaga Tantang Muda-mudi Magelang Juggling dan Kembangkan Desa Wisata

"Keberadaan jembatan gantung itu memperpendek jarak, mempersingkat waktu, lebih efisien," katanya.

Setelah jembatan jadi, katanya, pernah untuk destinasi wisata. Di sekitar lokasi ada bangunan joglo yang menawarkan kerja sama dengan Bumdes.

"Iya (pariwisata). Kita punya inisiatif (pengembangan), kemarin sudah pernah dimulai, tapi terus pandemi," ujarnya.

Melihat Jembatan Gantung Kalinegoro Magelang Yang Viral di Medsos Foto: (Eko Susanto/detikcom)

Dihubungi terpisah, Camat Tempuran Yuvita Isni Kadratin menambahkan, keberadaan jembatan itu membuat akses jalan warga Tempuran ke wilayah Kalinegoro, Mertoyudan menjadi mudah meski hanya pakai sepeda motor atau jalan kaki. Kemudian manfaat lainnya meningkatkan kesejahteraan warga sekitar.

"Yang jelas akses jalan warga Tempuran ke wilayah Kalinegoro (Mertoyudan) menjadi mudah, meskipun hanya pakai sepeda motor atau jalan," ujarnya.

"Manfaat lainnya mendukung kesejahteraan masyarakat Tempuran dan Kalinegoro karena banyak wisatawan domestik yang berkunjung. Warga menjual makanan dan minuman di sekitar jembatan gantung tersebut," ujarnya.