Indonesia telah membuka pintu untuk wisatawan mancanegara. Keindahan Indonesia pun dipamerkan di ajang pameran wisata terbesar di Amerika Serikat.
Untuk mendorong promosi pariwisata Indonesia di era new normal dalam pasar Amerika Serikat (AS), Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) San Francisco berpartisipasi pada pameran pariwisata terbesar di AS yaitu 'Travel & Adventure Show 2021'.
Pameran pariwisata itu digelar di Santa Clara Convention Center, California Utara, pada tanggal 23-24 Oktober 2021, akhir pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Booth Indonesia di acara itu pun telah dikunjungi lebih dari 500 orang yang merupakan masyarakat lokal AS serta para pelaku bisnis wisata seperti travel agents, travel advisor, dan travel influencer yang ingin mencari peluang kerja sama bisnis di bidang pariwisata Indonesia.
KJRI San Francisco pun menggandeng dua biro perjalanan/travel agents untuk bersama-sama mempromosikan pariwisata Indonesia, yaitu TREVI.co Travel dari Jakarta dan Sayang Holidays asal kota San Francisco.
![]() |
Booth Indonesia di ajang itu mempromosikan berbagai destinasi wisata prioritas seperti Labuan Bajo, Mandalika, Wakatobi, Nusa Tenggara Barat, Pulau Morotai, Maluku Utara, Tanjung Kelayang, Kepulauan Bangka Belitung, Danau Toba, Sumatera Utara, Sulawesi Tenggara, Borobudur, Jawa Tengah, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Tanjung Lesung, Banten, Banten, Bromo, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur.
Di acara itu juga dipresentasikan tentang keindahan destinasi wisata di Indonesia dengan tema 'Exploring Exotic Indonesia' yang disampaikan oleh CEO Trevi.co, Abdul Razak di panggung Destination Theater yang dihadiri sekitar 50 peserta.
Secara interaktif, penonton diajak untuk menelusuri destinasi wisata Indonesia. Selain itu peserta mendapatkan informasi penting mengenai destinasi wisata Indonesia, aktivitas yang dapat dilakukan, makanan khas Indonesia, transportasi, dan sebagainya.
"Melalui pameran yang berlangsung selama dua hari ini kami mencatat sekitar 150 potensi wisatawan AS yang berminat berkunjung ke Indonesia, beberapa di antaranya telah memesan paket perjalanan ke Indonesia untuk tahun 2022 dan sedang menunggu kebijakan baru dari Pemerintah RI terkait travel restrictions, dan berharap agar mereka dapat segera diperbolehkan berkunjung ke wilayah Indonesia," ujar Konsul Ekonomi KJRI San Francisco, Nugroho Y. Aribhimo, dalam keterangannya, Kamis (28/10/2021).
Selanjutnya ---->>> Banyak Pengunjung yang Tertarik
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?