Dwiyana memaparkan, rangkaian kereta cepat ini akan dibagi menjadi beberapa kelas, mulai dari VIP Class, First Class, hingga Second Class dengan jarak tempat duduk yang nyaman. Lalu, terdapat pula Dining Car, fasilitas untuk difabel, charging port, sampai luggage storage yang bisa digunakan untuk menyimpan bagasi dan juga sepeda lipat yang membuat kenyamanan penumpang tetap yang terbaik.
Selain itu, EMU untuk proyek KCJB juga didesain ramah untuk para penyandang disabilitas. EMU didesain dengan memiliki tempat penyimpanan kursi roda, toilet disabilitas hingga tempat duduk khusus disabilitas.
Rencananya, akan disiapkan 11 rangkaian kereta untuk melayani penumpang yang ingin menikmati KCJB. Saat ini, rangkaian kereta api cepat tersebut masih dalam tahap produksi dan direncanakan tiba di Indonesia pada Juni 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disamping produksi EMU, Dwiyana menyebutkan saat ini sedang disiapkan SDM Operasi Maintenance sebagai bentuk persiapan dalam Tahapan Operation Maintenance Readiness. Termasuk juga mempersiapkan Regulasi, SOP dan Peraturan Menteri dengan Kementerian Perhubungan.
Percepatan pembangunan terus dilakukan proyek KCJB untuk mengejar target operasional di akhir tahun 2022.
Simak Video "Video: Tertarik Jadi Pramugari Whoosh? Ini yang Harus Kalian Miliki"
[Gambas:Video 20detik]
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol