Cuti Bersama Nataru Dihapus, Sandiaga: Bukan Berarti Semua Kegiatan Ditiadakan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Cuti Bersama Nataru Dihapus, Sandiaga: Bukan Berarti Semua Kegiatan Ditiadakan

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Senin, 01 Nov 2021 15:15 WIB
Sandiaga Uno
Menparekraf Sandiaga Uno (Kemenparekraf)
Jakarta -

Cuti bersama natal dan tahun (nataru) baru telah dihapuskan oleh pemerintah. Namun, bukan berarti tidak boleh ada kegiatan sama sekali.

Menparekraf Sandiaga Uno menuturkan, bahwa keputusan peniadaan libur natal dan tahun baru berdasarkan peningkatan kasus COVID-19 di tahun lalu. Dia pun mengingatkan bahwa kita masih berada di tengah pandemi.

"Kita masih di tengah-tengah pandemi jadi keputusan kita meniadakan libur bersama ini karena berdasarkan data Nataru tahun lalu itu memicu pergerakan yang sangat luar biasa dan mengakibatkan peningkatan kasus yang cukup signifikan," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin (1/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berkaca dari Nataru tahun lalu kita memutuskan meniadakan libur bersama namun tentunya ini akan kita harus mengantisipasi konsep pariwisata yang lebih localized. Jadi walaupun tidak ada libur bersama kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif itu lebih localized," tambahnya.

Dalam rapat pimpinan, Sandiaga memberi arahan adanya sosialisasi paket-paket penyelenggara kegiatan yang berbasis CHSE terintegerasi dengan PeduliLindungi. Kebijakan tersebut pun dilakukan secara ketat oleh masing-masing pengelola wisata, hotel, restoran dan sentra kreatif lainnya.

"Kami ingin menekankan bahwa agar aplikasi PeduliLindungi terus diperluas di berbagai destinasi wisata dengan poin utamanya tetap berkomitmen dalam melakukan protokol kesehatan termasuk juga tidak mengadakan kegiatan yang over capacity atau menimbulkan kerumunan menimbulkan potensi pemicu kasus baru, dan harapannya pemerintah pusat bisa berkoordinasi dengan pemerintah daerah dengan satgas COVID setempat dengan asosiasi pengelola dan pengunjung serta elemen lainnya demikian,"

ADVERTISEMENT

Bukan berarti tak ada kegiatan di Nataru, namun aktivitas di Nataru yang tentunya ditunggu-tunggu oleh pelaku parekraf ini ingin dipastikan bisa melakukan kedisiplinan dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. "Jadi bukan artinya semua kegiatan ditiadakan, tapi dikelola dengan baik dipastikan tidak ada kerumunan, dipastikan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab," tutup Sandiaga.




(elk/ddn)

Hide Ads