Menjelang libur natal dan tahun baru, pemerintah menekankan Bali akan jadi perhatian khusus. Selain kerap menjadi salah satu lokasi tujuan wisata saat libur Nataru, pada bulan Maret, Mei, dan sepanjang tahun 2022 mendatang juga akan ada acara-acara besar berskala internasional di Bali yang mengundang banyak pimpinan negara sahabat.
"Untuk itu akan ada uji coba untuk acara internasional di Bali oleh Kemenkes. Supaya pimpinan daerah agar mengantisipasi langkah-langkah yang diperlukan jika di daerahnya akan dilaksanakan acara-acara internasional," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Pemerintah sendiri sudah membuka pintu perbatasan Bali untuk belasan negara. Kemenparekraf sudah mengusulkan 8 negara tambahan untuk bisa wisata ke Bali yakni Austria, Australia, Denmark, Inggris, Swiss, Rusia, Jerman dan Belanda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya ada 19 negara yang bisa masuk Bali yakni:
1. Arab Saudi
2. Uni Emiret Arab
3. Selandia Baru
4. Kuwait
5. Bahrain
6. Qatar
7. Tiongkok
8. India
9. Jepang
10. Korea Selatan
11. Liechtenstein
12. Italia
13. Perancis
14. Portugal
15. Spanyol
16. Swedia
17. Polandia
18. Hungaria
19. Norwegia
Selain mengantisipasi jelang libur natal dan tahun baru (Nataru) pemerintah juga mengantisipasi dampak dilaksanakannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Kemenkes bekerja sama dengan Kemendikbudristek membuat aplikasi dan SOP (pro-active tracing) yang akan diterapkan di Indonesia dan terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi.
Di samping itu, pelaksanaan vaksinasi untuk lansia juga tetap difokuskan. Sedangkan untuk vaksinasi anak-anak akan dilaksanakan setelah ada izin dan diterapkan pada tahap awal di daerah yang sudah tinggi vaksinasi terhadap lansia.
"Vaksinasi akan dipercepat dengan target Desember 2021 untuk dosis 2 di atas 60%," tandasnya.
Hal lain, terkait syarat perubahan perjalanan Jawa-Bali hanya akan menggunakan tes antigen atau sama dengan syarat perjalanan di luar Jawa-Bali.
(ddn/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum