Kabar kebakaran di Pulau Rinca yang jadi habitat komodo mengundang tanda tanya perihal reptil terbesar di dunia itu.
Diketahui sebelumnya, tersiar kabar kebakaran di Pulau Rinca yang terjadi pada hari Selasa kemarin (2/11). Adapun kebakaran itu terjadi di sisi Barat pulau dan telah berhasil dipadamkan hari Rabu ini.
Baca juga: Pulau Rinca Terbakar, Ini Update Terakhirnya |
Kabar itu dituturkan oleh Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Lukita Awang hari ini. Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada hari Selasa pukul 15.00 WITa kemarin (2/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rinca bagian ujung utara/barat (yang terbakar)," kata Lukita Awang.
Ditambahkan oleh Awang, kondisi komodo di sana juga disebutnya baik-baik saja. "Komodo aman," katanya seperti dikutip detikTravel dari Antara, Rabu (3/11/2021).
Terkait kebakaran yang ada di Pulau Rinca, Kepala BPBD NTT Ismail Surdi menuturkan kalau kebakaran telah berhasil dipadamkan.
"Apinya sudah padam oleh tim bersama masyarakat setempat," kata Kepala BPBD NTT, Ismail Surdi, saat dimintai konfirmasi detikcom.
Namun, belum diketahui lebih lanjut seberapa luas lahan yang terbakar di Pulau Rinca. Ismail menyebut, kalkulasi atas luas lahan yang terbakar masih perlu dilakukan.
Kebakaran Diduga Karena Cuaca Panas
Dari siaran pers yang disampaikan Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) Shana Fatina, informasi mengenai kebakaran pertama kali dilaporkan pada pukul 15.25 WITa, Selasa (2/11) oleh Rijal Mewar (Kepala Resort Gili Lawa) kepada Kepala Balai Taman Nasional Komodo.
Tim patroli Resort Gili Lawa mengatakan, belum menemukan adanya tanda-tanda kebakaran yang disebabkan oleh manusia. Penyebab kemunculan api masih dalam penyelidikan, tapi kuat dugaan disebabkan karena cuaca yang sangat kering dan panas.
Area kebakaran kian meluas dengan kuatnya angin pada lembah tersebut. Fokus jagawana saat ini adalah berusaha memadamkan api dan mencegah meluasnya wilayah area yang terbakar di Pulau Rinca.
Rijal dan tim segera mengkordinasikan upaya pemadaman kebakaran hutan dengan satuan polisi kehutanan dan petugas pengamanan hutan Balai Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo.
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol