Pulau Rinca yang masuk Taman Nasional Komodo di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami kebakaran. Untungnya api berhasil dipadamkan.
Bupati Manggarai Barat, Edi Endi mengatakan bahwa peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 15.25 WITA di Pulau Rinca, Desa Pasir Panjang. Namun komodo dalam kondisi aman.
"Kurang lebih, (dalam) kasat mata ada 10 hektar yang terbakar. Komodo dalam kondisi aman," kepada detikcom dalam sambungan telepon, Rabu (3/11/2021)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Api dipadamkan mulai pukul empat sore hingga setengah tujuh malam. Ada beberapa titik api yang berhasil dipadamkan.
"Masih ada beberapa titik api yg menyala, jadi praktisnya tadi baru tuntas tadi siang," katanya.
Namun, penyebab kebakaran di Pulau Rinca belum diketahui dan masih diselidiki. Diberitakan sebelumnya oleh detikcom, Kepala BPBD NTT Ismail Surdi berharap ada peran serta masyarakat setempat untuk menjaga keamanan di Pulau Rinca dan TNK pada umumnya.
"Tentu kita harus melakukan mitigasi supaya kalau bisa harus tertib, jangan buat rokok atau api. Atau juga pengawasan dari masyarakat sendiri, walaupun itu sebenarnya berada di dalam pengawasan TNK, kita berharap TNK bisa patroli secara rutin," harap Ismail.
Kondisi cuaca di wilayah TNK, kata Ismail, telah turun hujan meski terjadi di beberapa lokasi saja. Namun di di wilayah pantai dan pesisir, kata Ismail, hujan masih jarang turun.
Diberitakan sebelumnya, beberapa wilayah Pulau Rinca di NTT terbakar pada Selasa (2/11) kemarin. Petugas internal BTNK mendapat informasi kebakaran terjadi pada Selasa (2/11) pukul 15.00 Wita. "Rinca bagian ujung utara/barat (yang terbakar)," kata Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Lukita Awang.
Informasi awal, ada 43 orang terdiri atas 32 orang ranger dan 11 orang warga Rinca/Kerora yang terlibat dalam pemadam api. Belum diketahui penyebab kebakaran dan objek yang terbakar di lokasi tersebut.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol