Pantai buatan yang ada di Bogor sedang dalam masa sepi-sepinya pengunjung. Berita terpopuler detikTravel lainnya mengenai Garuda Indonesia yang menolak bangkrut.
Sepinya pantai buatan di Bogor jelas berdampak pada pelaku wisata di sana. Pendapatan mereka banyak berkurang karena pandemi COVID-19.
Pantai Wana Griya di Cogreg, Parung, Bogor kerap disebut sebagai destinasi wisata hits yang ramai dikunjungi wisatawan asal Jabodetabek. Akan tetapi, ketika tim detikcom datang ke sana beberapa waktu lalu, suasananya begitu sepi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koordinator Lapangan Wana Griya Imam Supandi mengatakan, kondisi ini memang sudah terjadi setahun belakangan. Jika dulu dalam sehari mereka bisa menerima kunjungan dari 400 wisatawan, kini kurang dari 100 orang.
Tempat wisata seluas 10 hektar ini juga sempat ditutup selama diberlakukannya PPKM Darurat. Hal itu membuat gaung Pantai Wana Griya kian redup.
detikcom kemudian berbincang dengan salah satu pedagang makanan dan minuman yang bernama Rumsiyah. Sehari-hari, ia menjajakan makanan seperti mie instan dan gorengan, serta minuman kemasan. Ia menuturkan, penghasilannya tak menentu dalam kondisi sepi seperti ini.
"(Penghasilan) nggak tentu. Kalau pengunjungnya banyak yang jajan ya dapat. Kalau sepi seperti ini paling dapat Rp 100 ribu-200 ribu. Kalau sepi kayak gini pengunjungnya tidak ada, ya kita sepi juga," kata dia.
Karena sepi, uang yang ia dapat biasanya hanya cukup untuk membeli kebutuhan sehari-hari dan sewa toko sebesar Rp 500 ribu sebulan. "Kalau lagi sepi ya buat belanja (dagangan) lagi, kurang," ujarnya.
Setali tiga uang dengan Rumsiyah, pelaku wisata lain yakni Purwanto juga menuturkan kesulitan di masa pandemi COVID-19. Purwanto sebagai pemiilik dan pengelola wahana Pasar Malam di Wana Griya kini harus kehilangan banyak pengunjung.
"Kondisi sekarang sepi, kalau dulu ramainya padat. Banyak anak-anak yang naik permainan," kenangnya.
Berikut berita terpopuler detikTravel pada hari kemarin:
Baca juga: Bukan Bogor, Ini Tempat Nongkrong di Ciputat |
Baca juga: Tes Antigen Lion Air Kini Cuma Rp 35.000 |
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!