Ratusan Batu Candi Ditemukan dari Proyek Kolam Klaten Diduga Patirtan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ratusan Batu Candi Ditemukan dari Proyek Kolam Klaten Diduga Patirtan

Achmad Syauqi - detikTravel
Kamis, 11 Nov 2021 18:42 WIB
Blok batu candi di Umbul Gedong Jetis Kecamatan Tulung dikumpulkan
Foto: Achmad Syauqi/detikcom
Klaten -

Ratusan blok batu candi dievakuasi dari Umbul Gedong Jetis di Desa Gedong Jetis, Kecamatan Tulung, Klaten, Jawa Tengah yang direvitalisasi. Lokasi mata air itu diduga Patirtan (kolam).

"Untuk detailnya kami belum lakukan penelitian tapi ini batu-batu candi. Kami melihat ini (lokasi) dulu petirtaan atau patirtan," terang Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pemkab Klaten, Yuli Budi Susilowati pada wartawan di lokasi, Kamis (11/11/2021) siang.

Dijelaskan Yuli, dugaan lokasi itu adalah candi dan patirtan diperkuat di lokasi selama ini adalah kolam. Debit airnya pun cukup besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sumber airnya juga sangat besar. Untuk jumlah batu temuan belum kami hitung tapi kami perkirakan ratusan," sambung Yuli.

Dinas, jelas Yuli, sudah mengirimkan surat ke BPCB Jateng dan Balai Arkeologi Yogyakarta. Surat itu berisi permintaan pendampingan dalam rangka pengamanan temuan itu.

ADVERTISEMENT

"Surat sudah kami kirim. Kami berharap BPCB dan Balai Arkeologi mengirimkan tim ke sini untuk pendampingan," sebut Yuli.

Blok batu candi di Umbul Gedong Jetis Kecamatan Tulung dikumpulkanBlok batu candi di Umbul Gedong Jetis Kecamatan Tulung dikumpulkan. Foto: Achmad Syauqi/detikcom

Dikatakan Yuli, temuan bebatuan candi itu sebenarnya sudah lama. Tapi selama ini yang diketahui yang berada di permukaan.

"Kita tahunya yang di permukaan. Kita tidak menyangka ternyata di bawah ada batu sebanyak ini sejak pengerukan dilakukan Senin lalu," kata Yuli.

Pengerukan, imbuh Yuli, tidak masalah terus dilakukan sampai selesai. Hanya saja diminta tetap berhati-hati karena menggunakan alat berat.

"Dari desa dilanjutkan dengan kesepakatan harus hati-hati karena menggunakan alat berat. Jangan sampai merusak," pungkas Yuli.

Kades Gedong Jetis Deddy Tuhono mengatakan jumlah yang ditemukan di lokasi cukup banyak. Diperkirakan ratusan.

"Jenisnya banyak tapi saya tidak tahu detailnya biar dinas menjelaskan. Kalau ini banyak, diperkirakan ratusan, " sebut Deddy pada detikcom.

Dari ratusan itu, kata Deddy ada batu dinding candi, Yoni sampai kala. Sepengetahuannya lokasi sejak dulu memang kolam.

"Sejak dulu ya kolam. Tapi kita tidak tahu batunya sebanyak ini sampai ratusan," imbuh Deddy.

Pantauan detikcom, sampai pengerukan selesai pukul 14.00 ditemukan ratusan batu. Batu tersebut berbentuk blok batu bertakik dan sebagian ada ornamen.

Batu blok itu ada yang berornamen sulur, bunga dan ada yang berbentuk mahkota untuk kemuncak candi. Satu Yoni dan kala ditemukan juga.

Diberitakan sebelumnya, kolam atau sendang yang terdapat begitu banyak artefak candi dikeruk dengan alat berat, ekskavator. Lokasinya ada di Desa Gedong Jetis, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Blok batu candi di Umbul Gedong Jetis Kecamatan Tulung dikumpulkanBlok batu candi di Umbul Gedong Jetis Kecamatan Tulung dikumpulkan. Foto: Achmad Syauqi/detikcom


Oleh pengelola, lokasi benda-benda cagar budaya itu rencananya akan direvitalisasi dan dijadikan kolam renang. Mereka mengaku baru mengetahui setelah dikeruk.

"Rencananya akan dijadikan kolam renang oleh desa. Kita juga baru tahu hari ini," kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pemkab Klaten, Sri Nugroho, pada detikTravel Rabu (10/11/2021) siang di kantornya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Viral Ibu-ibu Foto di Arca Petirtaan Pasuruan saat Ada Ritual, Ini Faktanya"
[Gambas:Video 20detik]
(pin/pin)

Hide Ads