Kekerasan di dunia penerbangan kembali terjadi. Kali ini seorang karyawan Southwest Airlines dilarikan ke rumah sakit usai diserang penumpang.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (13/11/2021) di Bandara Love Field, Dallas, Amerika Serikat. Departemen Kepolisian Dallas menjelaskan, penyerangan secara verbal dan fisik dilakukan penumpang wanita kepada agen operasi yang juga seorang wanita.
Insiden terjadi setelah agen operasi meminta penumpang turun dari penerbangan yang baru saja ia naiki dari Dallas ke Bandara La Guardia, New York City. Dilansir dari CNN, Polisi Dallas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa wanita bernama Arielle Jean Jackson (32) bertengkar secara verbal dengan agen operasi di belakang pesawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ia keluar, Jackson terlibat pertengkaran verbal lagi dengan agen kedua dan memukulnya dengan kepalan tangan tertutup. Karena kejadian ini, Jackson didakwa dengan penyerangan berat. Catatan penjara menunjukkan dia ditahan dengan jaminan USD 10.000 (hampir Rp 142 juta).
Sementara itu, karyawan yang diserang langsung dilarikan ke rumah sakit. Maskapai Southwest Airlines mengatakan saat ini karyawan itu dalam kondisi baik dan beristirahat di rumah.
"Southwest Airlines mempertahankan kebijakan tanpa toleransi terkait segala jenis pelecehan atau penyerangan dan sepenuhnya mendukung karyawan kami saat kami bekerja sama dengan pihak berwenang setempat terkait insiden yang tidak dapat diterima ini," kata maskapai dalam pernyataan tertulis.
Insiden seperti ini memang kerap kali terjadi. Para karyawan seringkali diserang baik secara verbal maupun fisik oleh penumpang selama pandemi COVID-19.
Beberapa tindakan yang dilakukan mulai dari berteriak, meludahi, sampai adu fisik. Pada Mei 2021, seorang penumpang Southwest Airlines juga meninju pramugari.
Menurut Administrasi Penerbangan Federal (FAA), setidaknya ada 5.114 insiden terkait penumpang nakal sepanjang 2021. Berdasarkan data tersebut, penyebab terjadinya penyerangan 70% karena penggunaan masker.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia