Merujuk pada pembukaan pintu Singapura untuk turis Indonesia via jalur Vaccinated Travel Lanes (VTL), Pemerintah Indonesia kaji langkah serupa.
Sebelumnya, Singapura secara resmi mengumumkan peluncuran Vaccinated Travel Lane (VTL) dengan Indonesia. Aplikasi perjalanan melalui jalur VTL ini akan dimulai dari 22 November 2021, dimana wisatawan yang telah divaksinasi penuh dari Indonesia dapat berkunjung ke Singapura tanpa karantina mulai 29 November 2021.
Serupa dengan kebijakan Singapura, Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga sempat membahas isu serupa usai konferensi pers rapat terbatas Senin kemarin (15/11).
"Kajian terhadap vaccinated travel lanes terus dilakukan, namun pemerintah terus memonitor tingkat kasus di berbagai negara," ujar Airlangga Hartarto.
Pada kesempatan tersebut, Airlangga juga menyebut kasus COVID-19 di Indonesia berada pada posisi yang baik. Bahkan, Indonesia disebutnya lebih baik dibandingkan sejumlah negara tetangga.
Data yang dipaparkan menyebutkan bahwa kasus COVID-19 di Indonesia sebanyak 1 kasus per 100.000 penduduk. Sementara Thailand 89 kasus per 100.000 penduduk, Singapura 454 kasus per 100.000 penduduk, Malaysia 127 kasus per 100.000 penduduk, dan Australia 51 kasus per 100.000 penduduk.
Kasus aktif Indonesia berdasarkan data per 14 November 2021 sebanyak 9.018 kasus. Sementara penambahan kasus harian pada tanggal tersebut sebanyak 339 kasus.
"Angka reproduction rate sudah di bawah 1," jelas Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu.
Merunut ke belakang, konsep VTL diluncurkan pertama kali pada 8 September 2021 untuk Brunei Darussalam dan Jerman. Setelahnya, Singapura memperluas program VTL ke 21 negara/wilayah regional termasuk Indonesia.
Adapun skema perjalanan ini disebut cukup menjanjikan, pasalnya menawarkan kemudahan untuk tidak menjalani karantina bagi wisatawan yang telah divaksin dua dosis penuh.
Simak Video "Video: Rencana Singapura Larang Iklan Mi Instan-Bumbu Dapur yang Tak Sehat "
(rdy/rdy)