TRAVEL NEWS
Kisah 2 Penumpang Salah Naik Pesawat, Malah Diketawain Maskapai

Sepasang penumpang pesawat naik maskapai bertarif hemat, entah kenapa mereka tiba-tiba salah naik pesawat dan turun di destinasi yang berbeda. Maskapainya tidak mau bertanggung jawab dan malah ngetawain.
Insiden ini terjadi pada Humaira dan Farooq Shaikh, yang tadinya mau terbang dari Bandara Stansted, Inggris menuju Spanyol untuk berlibur bareng anaknya. Namun mereka malah terbang ke Yunani.
Mengutip Mirror, Humaira dan Farooq Shaikh dijadwalkan terbang ke Seville, Spanyol pada 4 Oktober lalu. Seperti penumpang biasa, mereka tiba di bandara, melakukan check in, melalui sejumlah pemeriksaan di bandara termasuk pengecekan boarding pass dan akhirnya masuk ke pesawat. Kru kabin tidak seperti biasanya, tidak mengumumkan tujuan penerbangan karena pesawat sudah terlalu telat.
Tapi pesawat itu tidak membawa mereka ke Spanyol, melainkan ke Zakynthos, Yunani yang jaraknya 2.000 km. Saat mereka turun dari pesawat, mereka meyakini sudah tiba di Spanyol, mereka kemudian meninggalkan bandara dan naik taksi. Saat itu mereka sadar sudah mendarat di negara yang berbeda.
"Telepon genggam kami berbunyi 'selamat datang di Yunani' dan sopir taksi mengatakan 'ini bukan Spanyol," ujar Humaira.
Pasangan itu kembali lagi ke bandara Yunani dan protes ke staf maskapai yang mereka tumpangi, Ryanair. Namun para staff itu hanya menertawai mereka dan tidak banyak membantu, padahal di boarding pass jelas-jelas tertulis Seville.
Humaira mengatakan Ryanair hanya mau membayar akomodasi hotel selama 1 malam dan tiket kembali ke Inggris. Namun penerbangan kembali ke Inggris baru ada 4 hari berikutnya. "Mereka hanya mau membayar penginapan untuk 1 malam saja, jadi kami harus membayar 3 malam lagi," ujarnya.
Pilihan kedua mereka naik 2 kali penerbangan transit ke Inggris, yang akan membuat perjalanan mereka jadi panjang. Mereka akhirnya memilih membayar sisa masa tinggal mereka di Yunani, tetapi kebingungan karena berada di negara asing.
Perjalanan ke Spanyol itu tadinya merupakan hadiah untuk pasangan dari putra mereka, Suleman, yang baru saja memenuhi syarat sebagai dokter dan bekerja di Inggris. Untungnya Suleman bisa mengatur dan membayar hotel sampai pasangan itu bisa terbang kembali ke Inggris.
Suleman mengatakan dia telah menghabiskan sekitar Rp 21 juta untuk hotel Spanyol dan aktivitas wisata yang dipesan sebelumnya seperti berjalan kaki dan tur bus.
"Saya benar-benar marah dan terkejut bahwa ini telah dibiarkan terjadi," ujarnya.
Ryanair belum meminta maaf atau menawarkan kompensasi, melainkan menyalahkan pasangan itu atas seluruh insiden tersebut. "Di setiap boarding pass pelanggan mencantumkan nomor penerbangan dan tujuan. Pelanggan juga disarankan untuk memeriksa layar informasi bandara untuk nomor boarding gate. Kami bekerja dengan agen kami di London Stansted untuk mencegah hal ini terjadi lagi," tulis Ryanair dalam sebuah email yang disampaikan kepada Humaira dan Farooq.
detikers ada yang pernah salah naik pesawat?
Simak Video "Penumpang Pesawat Domestik Enggak Perlu Tes Antigen-PCR, Tapi..."
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/pin)