PPKM Level 3 saat Nataru, Dispar Bantul: Pelaku Wisata Jangan Panik

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

PPKM Level 3 saat Nataru, Dispar Bantul: Pelaku Wisata Jangan Panik

Pradito Rida Pertana - detikTravel
Senin, 22 Nov 2021 16:45 WIB
Kepala Dispar Kabupaten Bantul Kwintarto Heru Prabowo saat memberikan keterangan.
Kadispar Bantul Kwintarto Heru Prabowo. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Bantul -

Pemerintah akan memberlakukan PPKM level 3 se-Indonesia ini selama masa libur hari raya Natal 2021 dan tahun baru (nataru) 2022. Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul minta pelaku wisata jangan terlalu khawatir.

"Untuk pelaku wisata tidak usah panik dulu, karena Pak Sekda DIY kan bilang meski diberlakukan PPKM level 3 objek wisata masih dibuka meski dengan pembatasan khusus," kata Kepala Dispar Kabupaten Bantul Kwintarto Heru Prabowo saat ditemui di Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, Senin (22/11/2021).

Pembatasan tersebut, kata Kwintarto, seperti meniadakan berbagai acara atau kegiatan yang menimbulkan kerumunan saat malam pergantian tahun. Namun, untuk detailnya Kwintarto belum bisa mengungkapkannya lebih jauh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti tidak ada pesta kembang api atau kegiatan lainnya yang menimbulkan kerumunan. Tapi untuk detailnya masih menunggu Instruksi Mendagri yang nantinya akan ditindaklanjuti dengan Instruksi Gubernur dan Instruksi Bupati," ucapnya.

Terlepas dari hal tersebut, Kwintarto mengaku penerapan PPKM level 3 saat libur nataru membuat target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata sulit tercapai. Kwintarto menilai hingga akhir tahun hanya bisa meraup Rp 10 miliar.

ADVERTISEMENT

"Targetnya tahun ini kan Rp 14 miliar. Tapi seperti sulit tercapai kalau ada PPKM itu (level 3 saat libur nataru). Karena sampai pekan ketiga bulan November hanya mencapai Rp 10 miliar, dan paling banter kita akan mendapatkan tambahan paling banyak Rp 2 miliar dari sisa waktu sebelum PPKM itu," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Koperasi Notowono yang mengelola sejumlah objek wisata di Bantul Purwo Harsono mengaku pasrah dengan kebijakan dari pemerintah. Namun besar harapan obwis tetap beroperasi karena pihaknya sudah menerapkan prokes ketat bagi wisatawan.

"Apalagi selama ini kami sudah menerapkan QR code PeduliLindungi. Sehingga wisatawan yang masuk ke objek wisata dipastikan dalam kondisi sehat dan tidak terpapar COVID-19," katanya.




(pin/pin)

Hide Ads