Token kripto buatan asli Indonesia telah diluncurkan, yakni IDM (Indonesia Digital Milenial) Token. Para pembuatnya berencana membuat Taman Kripto di Jakarta.
Keberadaan Taman Kripto oleh IDM (Indonesia Digital Milenial) Token ini diharapkan menjadi tempat wisata baru. Yakni, traveler bisa belajar di sana atau menjadi destinasi eduwisata. Lalu, bagaimana tanggapan Menparekraf Sandiaga Uno?
"Jika hal itu terwujud ekonomi digital diharapkan akan meningkatkan peluang usaha dan penciptaan lapangan kerja di masa pandemi Covid-19," kata dia dalam temu wartawan di kantornya, Senin (22/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bangsa ini maju kalau kaum muda, milenial, tidak mager (males gerak), tidak autorebahan, tapi justru harus menjadi agen perubahan. Sekarang, dengan memanfaatkan jaringan internet, bekerja pun bisa dilakukan dari rumah, dan bahkan dari tempat wisata," imbuh dia.
Lebih lanjut, kata Sandiaga, sektor teknologi dan digital akan menjadi salah satu sektor yang akan terus menguntungkan dalam jangka panjang.
Seperti diketahui, pada tanggal 28 Oktober lalu suatu kreasi yang diklaim karya anak bangsa dalam bidang kripto berhasil diluncurkan. Indonesia Digital Milenial (IDM) token diharapkan dapat membantu digitalisasi koperasi, dan Sandiaga yang berlatar pebisnis pun menyambutnya.
"Kami tentunya menyambut baik kehadiran Indonesia Digital Milenial (IDM) token yang akan mendukung berkembangnya ekonomi digital di tanah air," kata Sandiaga.
"Dengan inovasi dan pengembangan ekonomi digital akan meningkatkan peluang usaha dan penciptaan lapangan kerja di masa pandemi Covid-19," imbuh dia.
"Dengan adaptasi dan inovasi akan menghasilkan kemampuan-kemampuan kita yang sebelum pandemi belum bisa kita optimalisasi," kata dia lagi.
Menurut Sandiaga, kehadiran Indonesia Digital Milenial (IDM) token diharapkan akan lebih luas yang turut menyasar pengembangan ekonomi kreatif digital di Indonesia. "Mengingat terdapat lebih dari 8 juta unit usaha kreatif di Indonesia yang sudah masuk dalam ekosistem digital," terang Sandiaga.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol