East Japan Railway Co (JR East) merespons tuntutan bekerja dari luar kantor saat pandemi virus Corona. Diluncurkanlah ruang kantor ' di beberapa rute shinkansen yang menghubungkan Tokyo dan beberapa bagian di utara dan tengah Jepang.
Kantor di dalam shinkansen itu membuat para pekerja tetap bisa berbincang lewat telepon dan mengikuti rapat virtual. Ya, selama pandemi Covid-19, ngobrol di transportasi umum dilarang. Itu untuk mencegah penularan virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kantor di dalam shinkansen menjadi jawaban tuntutan pekerja bisa bekerja di mana saja.
Paket itu ditawarkan tanpa biaya tambahan dan hanya tersedia di tengah pekan. Sejauh ini, kantor di dalam shinkansen itu untuk penumpang di gerbong 8 dengan rute Tohoku Joetsu, dan Hokoriku. Gerbong lain masih menerapkan larangan ngobrol.
"Kami ingin mendukung cara baru bekerja yang tidak terikat waktu dan tempat," kata pejabat JR East, yang memulai layanan pada Senin, 22 November 2021, setelah sukses menjalankan uji coba, dikutip dari Japan Today, Sabtu (27/11/2021).
Gerbong 8 shinkansen atau kereta peluru itu menjadi makin mencolok dengan adanya stiker 'ruang kerja'. Tersedia leaflet yang menjelaskan layanan tersebut di masing-masing kursi.
Sementara itu, staf JR East mendemonstrasikan bagaimana ia bisa bekerja jarak jauh di gerbong kereta. Masing-masing penumpang nantinya akan dipinjami headphone peredam bunyi agar bisa mengikuti rapat atau berhubungan tanpa terganggu dengan penumpang lain.
Penumpang juga bisa meminjam 'kaca pintar' yang memproyeksikan konten di layar laptop mereka sebelum dipantulkan ke mata. Di kereta cepat jurusan Tohoku, penumpang juga bisa menggunakan pembatas kecil yang bisa diletakkan mengelilingi meja.
Fitur itu akan tersedia gratis. Sementara, JR East masih mempertimbangkan penyediaan fitur itu untuk rute Hokoriku dan Joetsu.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol