Sebelum memutuskan untuk bersepeda jarak jauh, pastikan dulu peralatan yang dibutuhkan sudah lengkap. Apa saja?
Road Captain asal Bali, Reyhan Pramudita yang pernah bersepeda hingga 380 km menjabarkan perlengkapan yang harus dipakai saat bersepeda. Pertama, tentu pelindung kepala, helm dibutuhkan untuk menghindari benturan. Lalu selanjutnya adalah pakaian.
"Kalau dari masalah outfit itu masalah jersey, jersey juga penting, misalnya jerseynya jangan longgar, semakin longgar tuh nahan angin, jadi nggak aero," kata Reyhan saat memandu perjalanan gowes keliling Bali bersama Citilink.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain jersey, celana pun diusahakan untuk mencari yang pas. Jangan sampai ukurannya kebesaran hingga terasa longgar.
Lanjut ke perlengkapan selanjutnya, yaitu sepatu khusus untuk pesepeda yang dilengkapi dengan cleat dan kaos kaki. Beda dari sepatu pada umumnya, traveler yang baru memakai sepatu cleat ini harus beradaptasi terlebih dahulu.
"Abis itu sepatu ada cleat-nya itu ada kayak cantolannya, jadi kalau orang-orang yang baru sepedaan itu pasti harus beradaptasi sama pakai cleat kaya gitu," kata Reyhan.
![]() |
Nah, perlengkapan satu ini juga nggak boleh ketinggalan nih, yaitu kacamata, biasanya angin yang terkena mata saat bersepeda bisa menghilangkan fokus. Setelah itu juga sarung tangan hingga masker.
Kalau perlengkapan sudah disiapkan, jangan lupa latihan dulu ya traveler. Reyhan mengatakan, setidaknya sebelum bersepeda traveler bersepeda selama sebulan dengan latihan endurance dan speed.
"Endurance tuh maksudnya ya kita jarak jauh nahan di kecepatan berapa gitu dengan berhentinya sedikit, jadi kita melatih endurance, harus diimbangin juga sama latihan sprint ngebut itu," kata Reyhan
"Ini namanya latihan interval untuk mengasah kemampuan kita dalam mengatur shiftinglah jadi tiba tiba bisa bisa ngebut bisa pelan, jadi ada intervalnya gitu, sehari bagusnya minimal 40 sampai 50 kilo setiap hari rutin gitu," tambahnya.
"Intinya kita harus liat diri kita sendiri kalo udah ngerasa capek ya jangan dipaksain," pungkas Reyhan.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol