Dan Terjadi Lagi! Staff Bandara Changi Diduga Kena Omicron

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dan Terjadi Lagi! Staff Bandara Changi Diduga Kena Omicron

bonauli - detikTravel
Jumat, 10 Des 2021 14:40 WIB
Bandara Changi menjadi klaster COVID-19 terbesar di Singapura. Pada Kamis (13/5) kemarin, total ada 46 kasus COVID-19 yang berasal dari klaster Bandara Changi.
Bandara Changi (Getty Images)
Singapura -

Singapura menemukan dua lagi kasus dugaan awal Covid-19 Omicron. Kasus ini terjadi di Bandara Changi.

Hal ini diumumkan Kementerian Kesehatan Singapura (MOH). Kedua kasus sudah mendapat vaksin lengkap dan menerima booster.

Kasus lokal secara spesifik diidentifikasi sebagai perempuan 24 tahun. Ia merupakan pekerja layanan penumpang di terminal 1 dan 3.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia bekerja di area transit penumpang. "Di sinilah ia mungkin berinteraksi dengan penumpang transit dari negara terinfeksi Omicron," ujar MOH, dikutip Channel News Asia (CNA).

Ia positif 8 Desember. "Hasil tes polymerase chain reaction (PCR) nya mengungkapkan adanya S-gene Target Failure, yang mungkin terkait dengan varian Omicron," kata MOH lagi.

ADVERTISEMENT

Ia tidak menunjukkan gejala ketika dideteksi. Namun kini diisolasi di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (NCID).

Kasus positif lain adalah wanita yang kembali ke Singapura dari Jerman melalui jalur Vaccinated Travel Lane (VTL) 9 Desember. Ia penduduk tetap Singapura dan sebelumnya menggunakan penerbangan Singapore Airlines.

"Tes pra-keberangkatannya di Prancis pada 4 Desember negatif untuk infeksi Covid," jelas MOH.

"Setibanya di Singapura, tes PCR-nya pada 6 Desember kembali negatif. Dia kemudian mengalami pilek pada 7 Desember dan mencari perawatan medis pada 8 Desember."

Semua kontak dekat akan dikarantina 10 hari dan menjalani tes PCR. MOH menegaskan sema staf bandara di tes PCR tujuh harI sekali. Singapura melaporkan 682 kasus baru kemarin. Dilaporkan pula terdapat lima kematian.




(bnl/bnl)

Hide Ads