Hingga Akhir Tahun, Telah Terselenggara 42 Pameran MICE

Perlahan, industri meetings, incentives, conferences and exhibitions (MICE) mulai berangsur pulih. Sampai akhir tahun ini, telah terselenggara 42 pameran.

Fakta itu pun terungkap dalam Konferensi Pers Industri Pariwisata Indonesia yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) dan Indonesia Congress & Convention Association (INCCA) di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat siang (10/12/2021).

Dilihat detikTravel dari siaran persnya, jumlah pameran yang telah mencapai puluhan tahun ini dilihat sebagai sinyal bagus.

"Tadinya saya prediksi tahun ini pameran lebih buruk dari tahun lalu. Ternyata sampai pertengahan Oktober ada 42 pameran yang jalan. Ini seluruh Indonesia ya, dari 64 pameran yang tersisa di akhir tahun," ujar Hosea Andreas Runkat selaku Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi).

Jumlah itu pun jauh lebih baik dari tahun 2020 silam saat pandemi COVID-19 tengah ganas. Saat itu, jumlah event MICE hanya berjalan kurang dari seperempat target.

"Tahun lalu sekian ratus (event), yang jalan cuma 20-an sampai Maret pertengahan. Akhir tahun sempat jalan satu dua, lalu PPKM darurat lagi," terang Andreas.

Berkaca dari fakta tersebut, Andreas melihat bahwa industri MICE mulai bangkit perlahan. Data yang sekarang dilihatnya sebagai benchmark untuk tahun 2022 yang lebih baik.

"Kita kasih lihat pameran sudah berjalan seperti sedia kala. Kondisi di tahun ini memang di luar dugaan, kita berharap mudah-mudahan starting tahun ini jadi indikasi baik buat 2022," harapnya.

Adapun untuk industri MICE tahun mendatang, Andreas belum menyebut perihal jumlah event. Hanya ia mengakui, sudah ada beberapa yang mendaftar.

"Untuk 2022 yang pasti memang kita belum rilis, masih coba input teman-teman sudah schedule-kan. Semoga di akhir tahun bisa kita rilis," pungkasnya.

Menurut Andreas, sejauh ini sekitar 64% event MICE terjadi di Jakarta. Namun, tahun 2022 Indonesia akan menjadi tuan rumah dari event akbar G20 yang tentunya membutuhkan banyak venue.