Terbang ke Yogyakarta Jelang Nataru, Kursi Pesawat Penuh

Putu Intan - detikTravel
Kamis, 16 Des 2021 17:43 WIB
Kondisi penerbangan Jakarta-Yogyakarta hari Kamis ini (16/12) (Putu Intan/detikTravel)
Jakarta -

Jelang libur Natal dan Tahun Baru, mobilitas masyarakat mulai terlihat. Salah satunya pada penerbangan dari Jakarta ke Yogyakarta siang ini.

Dari pantauan detikTravel, geliat masyarakat sudah mulai terlihat di terminal domestik Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang sejak Kamis (16/12/2021) pagi. Ratusan orang tampak lalu lalang, ada yang antre untuk check-in hingga duduk menunggu boarding.

Keramaian ini terus berlanjut ketika memasuki pesawat. detikcom dalam penerbangan dari Jakarta menuju Yogyakarta dengan maskapai Garuda Indonesia melihat kursi pesawat yang penuh penumpang.

Dari 98 kursi di pesawat Bombardier CRJ1000, sebanyak 96 kursi terisi penumpang. Sedangkan dua sisanya dibiarkan kosong untuk isolasi penumpang dengan gejala COVID-19.

Situasi ini jelas berbeda bila dibandingkan dengan kondisi ketika awal pandemi COVID-19 merebak di Indonesia. Saat itu pesawat begitu sepi dan tempat duduknya berjarak.

Namun saat ini, kebijakan itu sudah tidak berlaku. Hanya saja, seluruh penumpang tetap wajib mengenakan masker.

Antrean di boarding gate Bandara Soekarno Hatta, Kamis (16/12/2021) (Putu Intan/detikTravel)

Selain itu, bagi seluruh penumpang juga wajib menunjukkan hasil negatif tes COVID-19 yang langsung terkoneksi ke aplikasi PeduliLindungi.

Bagi penumpang yang sudah mendapatkan vaksin dosis kedua, wajib untuk tes antigen maksimal 1x24 jam. Sedangkan yang baru mendapatkan dosis pertama, wajib tes PCR maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan.

Protokol kesehatan di dalam pesawat juga ketat dijalankan. Hal itu terlihat dari awak kabin yang mengenakan masker, face shield, dan sarung tangan. Mereka semua juga sudah divaksin hingga dosis kedua.

Antusiasme masyarakat untuk kembali terbang bersama Garuda Indonesia ini juga diakui oleh Vice President Corp & Channel Management Garuda Indonesia Arsena Permasadhie. Kondisi ini membawa angin segar bagi bisnis penerbangan.

"Alhamdulilah ramai. Memang ini naik turun banget dari mulai awal pandemi dropnya sekian puluh persen, Desember tahun lalu sudah sempat meningkat sekian puluh persen, tapi ada kejadian-kejadian di Indonesia sehingga turun lagi," kata dia.

Setelah PPKM dan PSBB usai, Arsena menjelaskan jumlah penumpang menunjukkan tren positif. "Angka pertumbuhannya sangat baik," ujarnya.

"Mudah-mudahan angka positif sehingga industri pariwisata, industri perjalanan dan industri transportasi bisa kembali pulih," kata dia.

Selanjutnya: Promo dari Garuda Indonesia dan Traveloka



Simak Video "Video: Pramono Ajak Pemprov Banten Buat Jalur Roadbike di Bandara Soetta"

(rdy/rdy)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork