Pandeglang -
Menparekraf Sandiaga Uno menyiapkan langkah strategis untuk pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung. Ini dilakukan sebagai upaya pemulihan ekonomi di Banten serta membuka peluang usaha dan lapangan kerja.
"Saya akan fokus mendukung pembangunan KEK Tanjung Lesung ini secara totalitas dan kita juga akan perluas ekonomi digital, karena tidak bisa kita pungkiri bahwa ekonomi digital dapat memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat, karena produk ekonomi kreatifnya bisa kita promosikan dan kita pasarkan secara luas," kata Sandiaga dalam rilis resmi yang diterima detikcom, Kamis (23/12/2021).
 Dukung Pemulihan Ekonomi, Menparekraf Siapkan Langkah Strategis untuk KEK Tanjung Lesung Foto: (Istimewa) |
Sandiaga meyakini, melalui pendekatan yang holistik dan pembenahan KEK Tanjung Lesung secara mendalam yang diperkuat dengan pengembangan infrastruktur, maka akan mendongkrak kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif secara keseluruhan. Sehingga ia menargetkan kawasan ini nantinya akan menjadi destinasi utama dan favorit wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulai Januari 2022, Menparekraf Sandiaga berencana akan mengadakan monitoring dan evaluasi bulanan dengan pihak-pihak terkait, agar mengetahui progress pengembangan KEK Tanjung Lesung.
"Sehingga ketika tol Serang-Panimbang yang Insya Allah rampung di tahun 2023, destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatifnya sudah siap. Termasuk satelit-satelit yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat yaitu desa-desa wisata," ungkapnya.
Pembangunan jalan tol Serang-Panimbang terbagi ke dalam tiga seksi. Seksi I Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 km telah selesai 100 persen dan sudah diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 16 November 2021.
Sementara, seksi II Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,17 km telah mencapai 75 persen. Sementara, seksi III Cileles-Panimbang sepanjang 33 km sudah mencapai 64,21 persen. Sehingga seksi II dan III ditargetkan akan selesai pada tahun 2023.
Selanjutnya, reaktivasi jalur kereta api
Selain jalan tol, ada pula reaktivasi jalur Kereta Api segmen I Rangkasbitung-Pandeglang sepanjang 18,7 km ditargetkan beroperasi tahun 2023, sedangkan segmen II Pandeglang-Labuan sepanjang 37,9 km ditargetkan akan beroperasi tahun 2024.
"Untuk jalur kereta api ini akan saya koordinasikan lagi dengan Menteri Perhubungan, begitupun Bandar Udara Baru di Kabupaten Pandeglang akan kita tindaklanjuti lagi," kata Sandi.
Menparekraf juga berencana akan menghadirkan ecotourism di Ujung Kulon. Kemudian, sport tourism juga sangat potensial untuk dikembangkan, dengan olahraga air, otomotif, atau dirgantara. Lalu, wisata MICE (meeting, incentive, convention, exhibition), hingga penyiapan desa-desa wisata.
"Taman Nasional Ujung Kulon ini kalau boleh dibilang salah satu potensi ecotourism yang paling menarik di Indonesia. Kalau di Labuan Bajo ada Komodo, di sini ada Badak Cula Satu. Untuk itu, ecotourism adalah salah satu yang akan hadir di Ujung Kulon," ujarnya.
"Inilah kebijakan pemerintah yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan penuh keberadilan. Sehingga menyentuh semua pihak, bukan hanya dari lapisan menengah atas, tapi juga akan memberikan dampak kepada masyarakat di seluruh wilayah," lanjutnya.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu mengatakan, di samping pengembangan KEK Tanjung Lesung, Kemenparekraf sendiri memiliki tugas untuk membangun daerah atau destinasi penyangga, salah satunya seperti Kampung Agrinex.
"Sehingga suatu saat kita bisa menyusun pola perjalanan atau travel pattern, yang akan memberikan dampak terhadap length of stay wisatawan yang berkunjung," katanya.
Sementara Direktur Utama PT. Banten West Java, Poernomo Siswoprasetijo, mengungkapkan meskipun musibah tsunami sempat menghadang kawasan Banten pada tahun 2018, namun beberapa investor tetap berkomitmen untuk mengembangkan KEK Tanjung Lesung. Bahkan ada investor yang akan menghadirkan premium outlet dan hotel baru.
"Saat ini sudah ada Ladda Bay Resort dengan 100 kamar yang sudah beroperasi. Kami juga sudah melakukan penandatanganan MoU dengan Ketua IMI Bambang Soesatyo untuk mengembangkan sport tourism multifunction," kata Poernomo.
Ia berharap mudah-mudahan seluruh pihak yang terlibat bisa mendukung, mengawal, serta mengawasi pengembangan yang ada di dalam maupun di luar KEK Tanjung Lesung.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf, Hanifah Makarim dan Bupati Pandeglang, Irna Narulita.
Simak Video "Video: 47 Pelajar di Pandeglang Diamankan Usai Konvoi Kelulusan Bawa Sajam"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol