Dua Tahun Usai Pandemi, Ada Banyak Kerusakan di Bali

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dua Tahun Usai Pandemi, Ada Banyak Kerusakan di Bali

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Kamis, 23 Des 2021 23:25 WIB
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Arda Sukawati (Cok Ace)
Wagub Bali, Cok Ace (dok. Pemprov Bali)
Jakarta -

Wagub Bali, Cok Ace menyebut selama 2 tahun pandemi COVID-19, ada banyak kerusakan di Bali. Dia khawatir kerusakan itu akan jadi permanen bila tak diperbaiki.

Kerusakan itu, menurut Cok Ace ada 2 yaitu kerusakan fisik bangunan wisata, meliputi hotel hingga kolam renang dan juga kerusakan dari segi Sumber Daya Manusia (SDM).

"Setelah 2 tahun pariwisata di Bali terpuruk, ini sekarang timbul kerusakan-kerusakan. Tidak saja kerusakan fasilitas, hotel kolam renang dan lain sebagainya, juga kerusakan-kerusakan di Sumber Daya Manusia (SDM)," ujar Cok Ace dalam cara Live Dialog Optimisme Kebangkitan Pariwisata Indonesia 2022, Rabu (22/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika tidak segera diperbaiki, Cok Ace khawatir kerusakan itu akan jadi permanen.

"Bayangkan 2 tahun yang pada tahun-tahun sebelumnya, kita selalu mengadakan training, pertukaran tenaga kerja, mereka selalu siap. Sekarang, kita mengoptimalkan tenaga seefisien mungkin. Ini akan berakibat pada pelayanan," imbuh Wagub Bali itu.

ADVERTISEMENT

"Ini saya khawatir kalau tidak kita segera melakukan terobosan-terobosan, kerusakan-kerusakan ini akan jadi permanen," kata Cok Ace cemas.

Untuk itu, beberapa strategi dan upaya pun disiapkan, Cok Ace menyebut ada 2 strategi yang akan dilakukan, yaitu meningkatkan daya tahan dan menggenjot daya saing.

Dalam hal meningkatkan daya tahan, ia mengharapkan adanya hibah pariwisata yang segera terealisasi dan relaksasi tambahan juga suntikan soft loan.

Sedangkan untuk meningkatkan daya saing, yang merupakan strategi jangka panjang, ia menekankan perlunya perbaikan pariwisata, seperti perbaikan produk baik dari industri wisata itu sendiri maupun dari pemerintah berupa infrastruktur.

Menurutnya, tanpa usaha-usaha ini, kerusakan yang ada bisa menjadi permanen, sehingga upaya perbaikan perlu untuk segera dilakukan.

"Diharapkan pasca COVID-19, kita lebih siap bersaing dengan pasar global," tegas Cok Ace.




(wsw/rdy)

Hide Ads