Kasus Omicron Bertambah, Masyarakat Diminta Lagi Tidak Bepergian

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kasus Omicron Bertambah, Masyarakat Diminta Lagi Tidak Bepergian

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Senin, 27 Des 2021 05:02 WIB
Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk vaksinasi COVID-19, dr Siti Nadia Tarmizi (YouTube Sekretariat Presiden)
Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk vaksinasi COVID-19, dr Siti Nadia Tarmizi (YouTube Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Per hari Jumat kemarin (24/12), Kemenkes mencatat bertambahnya pasien COVID-19 dengan kasus varian Omicron. Traveler pun kembali diingatkan untuk tidak bepergian.

Dikutip detikTravel dari informasi di laman resmi Kemenkes, Senin (27/12/2021), tercatat tambahan 11 Kasus Baru Omicron di Indonesia berdasarkan hasil Whole Genome Sequencing pada hari Jumat (24/12). Dengan demikian total kasus konfirmasi Positif Omicron di Indonesia menjadi 19 orang.

Ke 11 kasus konfirmasi baru Omicron merupakan Imported Case, yakni dari pelaku perjalanan internasional yang baru kembali dari Turki, Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi. Saat ini semuanya menjalani karantina di Jakarta. Kesebelas kasus tersebut adalah:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. DAH, laki-laki, 58 th, dari Turki
2. NAN, aki-laki, 21 th, dari Turki
3. SS, laki-laki, 53th, dari Turki
4. ADS, laki-laki, 49 th, dari Turki
5. NF, perempuan, 59 th, dari Turki
6. ASPP, laki-laki, 21 th, dari Turki
7. R, laki-laki, 33 th, dari Jepang
8. AW, laki-laki, 32 th, dari Korea Selatan
9. RP, laki-laki, 40 th, dari Jepang
10. W, laki-laki, 44 th, dari Jepang
11. I, laki-laki, 28 th, dari Arab Saudi

"Temuan kasus Omicron di pintu negara menunjukkan hasil penguatan Surveilans dan peningkatan pemeriksaan WGS terutama bagi pasien dari pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif, sehingga langkah penanganan dapat dilakukan dengan cepat," ujar Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi.

ADVERTISEMENT

Nadia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan penyebaran Omicron yang sangat cepat, menunda perjalanan ke luar negeri dan disiplin menjalankan protokol kesehatan serta segera mengikuti vaksinasi COVID-19.

"Kesadaran diri untuk tidak bepergian terlebih dahulu harus dilakukan. Apalagi di tengah suasana libur Natal dan Tahun Baru ini penting bagi kita untuk saling menjaga satu sama lain," dia menegaskan.




(rdy/fem)

Hide Ads