Omicron Naik Lagi, Traveler Diimbau Tak Wisata ke Luar Negeri Dulu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Omicron Naik Lagi, Traveler Diimbau Tak Wisata ke Luar Negeri Dulu

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Minggu, 09 Jan 2022 20:51 WIB
Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk vaksinasi COVID-19, dr Siti Nadia Tarmizi (YouTube Sekretariat Presiden)
Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk vaksinasi COVID-19, dr Siti Nadia Tarmizi (YouTube Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Kasus COVID-19 varian Omicron kembali meningkat di Indonesia. Disinyalir dari luar negeri, traveler diimbau tak wisata ke luar dulu.

Kabar terakhir Jumat kemarin (7/1), kasus Omicron di Indonesia bertambah 57 orang dan telah mencapai 318 kasus. Sebagian besar dari total terkonfirmasi Omicron merupakan pelaku perjalanan luar negeri.

Terkait hal itu, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengingatkan kepada masyarakat agar tak ke luar negeri dahulu. Mengingat, Omicron memiliki tingkat penularan yang lebih cepat dibandingkan varian yang ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diharapkan masyarakat tidak melakukan perjalanan apalagi berwisata di saat risiko penularan Omicron sangat tinggi," ujarnya seperti dikutip detikTravel dari situs Kemenkes, Minggu (9/1/2022).

Selain itu, imbauan untuk tidak bepergian ke negara yang kasus Omicronnya tinggi juga disampaikan Kemenkes melalui akun resmi Twitternya.

ADVERTISEMENT

"Masyarakat diimbau menunda atau membatalkan perjalanan ke luar negeri untuk hal yang tidak esensial terutama ke negara yang telah mengonfirmasi adanya varian Omicron di wilayahnya," tulis @KemenkesRI.

Pemerintah juga memperketat pintu masuk dalam negeri untuk menekan penyebaran kasus Omicron.

"Selain itu, upaya 3T dan 5M juga terus diperkuat. Pemeriksaan di pintu masuk negara dan perbatasan diperketat."

"Indonesia juga telah menutup untuk sementara waktu masuknya WNA dari 14 negara menyusul situasi global COVID-19 yang terus meningkat akibat dari penularan Omicron," bunyi sambungan unggahan Kemenkes di akun Twitter-nya.

Diketahui, total kasus Omicron di Indonesia sebanyak 318 orang setelah adanya penambahan 57 orang. Terdiri dari 7 orang transmisi lokal dan 50 orang pelaku perjalanan luar negeri.

Sementara itu, secara keseluruhan hingga Jumat (7/1/2022) kasus transmisi lokal berjumlah 23 orang dan kasus dari pelaku perjalanan luar negeri berjumlah 295 orang. Secara kumulatif kasus paling banyak berasal dari Turki dan Arab Saudi.




(rdy/rdy)

Hide Ads