Drama Influencer Nakal di Kanada: Pesta di Pesawat, Berujung Dilarang Terbang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Drama Influencer Nakal di Kanada: Pesta di Pesawat, Berujung Dilarang Terbang

Tim detikcom - detikTravel
Minggu, 16 Jan 2022 19:15 WIB
Ilustrasi pesawat Sunwing Airlines dari Kanada (flysunwing.com)
Foto: Ilustrasi Sunwing Airlines (flysunwing.com)

Salah satu influencer yang terlibat dalam pesta itu bernama Rebecca St Pierre. Rebecca yang masih berusia 19 tahun kini merasa bingung, karena tidak tahu bagaimana dia harus membayar kamar hotel yang dia inapi di Tulum, Meksiko.

Rebecca dinyatakan positif COVID-19 dan harus memperpanjang masa karantinanya menggunakan uang pribadi. Rebecca merasa ditinggalkan oleh teman-temannya yang lain. Dia memperkirakan selain dia, ada 30 orang lain dalam penerbangan itu yang positif COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Panitia meninggalkan kami. Saya tidak tahu siapa saja yang masih ada di sini. Semua penerbangan pulang telah dibatalkan," ujar Rebecca sambil menangis kepada The Canadian Press.

Rebecca pun menceritakan bagaimana awalnya dia bisa berada dalam penerbangan tersebut. Menurut Rebecca, dia menang sebuah kontes di Instagram yang diselenggarakan oleh seseorang bernama James William Awad.

ADVERTISEMENT

"Saya berharap liburan seminggu yang rileks. Tapi ternyata, ini jadi trip yang sangat mahal untuk sesuatu yang harusnya gratis," kata Rebecca.

Selain joget-joget dan nyanyi dengan musik keras, dalam video itu juga terlihat para influencer menenggak vodka dan minuman keras lainnya. Mereka juga menghisap vape atau rokok elektronik. Tak cuma itu, para influencer ini bahkan 'mengakali' tes Covid dengan cara mengoleskan Vaseline dalam hidung mereka.

Pemerintah Kanada, dalam hal ini diwakili Menteri Transportasi Omar Alghabra, Menteri Kesehatan Jean-Yves Duclos dan Menteri Keamanan Publik Marco Mendicino sampai harus turun tangan dan mengeluarkan joint statement untuk menginvestigasi kasus ini.

Para influencer yang terlibat terancam hukuman denda hingga CA$ 5.000 atau setara Rp 56 jutaan karena telah melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh Departemen Transportasi Kanada.



Simak Video "Video Mereka-mereka yang Diperiksa di Kasus Pembunuhan Influencer Meksiko"
[Gambas:Video 20detik]

(wsw/wsw)

Hide Ads