Sandiaga Apresiasi Holding Pariwisata Bikinan Kementerian BUMN

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sandiaga Apresiasi Holding Pariwisata Bikinan Kementerian BUMN

Putu Intan - detikTravel
Selasa, 18 Jan 2022 19:20 WIB
Sandiaga Uno memberikan penjelasan pers, Senin (22/10/2021).
Menparekraf Sandiaga Uno. Foto: Kemenparekraf
Jakarta -

Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi pembentukan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) oleh Kementerian BUMN. Ini diharapkan dapat membangkitkan perekonomian Indonesia.

"PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) menjadi bagian penting dari ekosistem pariwisata dalam mendukung pemulihan sektor pariwisata dan menjadi pandemic winner di tengah pandemi COVID-19 yang mengandalkan kekuatan wisatawan domestik," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin (17/1/2022).

Menurut Menteri BUMN Erick Tohir, holding ini nantinya akan berfokus pada pembangunan dan penciptaan potensi pariwisata domestik yang potensial dan besar, dan mengintegrasikannya menjadi ekosistem dari hulu ke hilir. InJourney sendiri memiliki target kunjungan wisata domestik tahun ini sebanyak 330 juta dan wisatawan mancanegara 17 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk saat ini Kemenparekraf dan InJourney akan segera bersinergi dan berkolaborasi dengan intens untuk memenuhi misi Indonesia menjadi destinasi pariwisata yang unggul.

"Kami belum mempunyai target khusus namun tentunya Kemenparekraf pasti akan menggunakan segala kesempatan strategis dengan InJourney dalam usaha pemulihan pariwisata nasional," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Kita akan segera bicarakan dengan pihak InJourney lebih lanjut mengenai apa saja program-program kami yang bisa disinergikan dengan kegiatan InJourney dan saya yakin ada banyak kegiatan yang bisa disinergikan dengan program-program Kemenparekraf mendatang," sambungnya.

Sandiaga menyebut sejumlah acara besar yang potensial untuk digarap bersama yakni KTT G-20, MotoGP Mandalika, dan KTT ASEAN. Selain itu, destinasi superprioritas yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang juga dapat digenjot.

"Diharapkan dengan adanya holding pariwisata segera terwujud program kerja konkrit dari perseroan Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung atau PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) untuk mendorong percepatan pemulihan pariwisata yang tahun ini difokuskan pada pemulihan Bali, 5 DSP, dan destinasi unggulan seperti Batam-Bintan, Banyuwangi, Bandung, dan lainnya," ujar Sandiaga.




(pin/ddn)

Hide Ads