Seorang wanita yang sedang berjalan-jalan dengan anjingnya diserang oleh beruang hitam. Beruntung ia dapat selamat dari kejadian mengerikan itu.
Kejadian ini dilaporkan oleh Komisi Konservasi Ikan dan Margasatwa Florida (FWC), AS. Wanita, yang tidak disebutkan namanya oleh pejabat satwa liar, diserang oleh beruang hitam pada 13 Januari di DeBary, sebuah kota di utara Orlando.
FWC dan Kantor Sheriff Kabupaten Volusia menanggapi insiden yang terjadi sekitar pukul 9 malam tersebut. Polisi merilis video bodycam malam itu dan menunjukkan wanita yang terluka dengan goresan di wajahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia seperti melompati saya ketika saya sedang berlari, dia melompati saya dan menjatuhkan saya ke tanah," kata korban saat menjelaskan kejadian itu kepada petugas.
Wanita itu dapat melarikan diri dari beruang hitam dengan cedera yang tidak mengancam jiwa. Dia menderita goresan di wajah dan punggung bagian bawah, juga gegar otak ringan, menurut afiliasi CNN WESH. Wanita itu mengidentifikasi dirinya sebagai Aydee.
"Saya mendengarnya berteriak dari ujung jalan. Itu mengerikan," kata seorang saksi mata yang juga terdengar mengatakan sesuatu dalam video tersebut.
![]() |
Induk beruang hitam dibunuh
Begitu tiba di tempat kejadian, kantor sheriff melihat seekor beruang betina dewasa dan anak-anaknya di pohon terdekat.
Para pejabat menembak beruang dewasa itu dan membunuhnya secara manusiawi. Karena kemungkinan ada ancaman keamanan publik yang ditimbulkan olehnya, menurut FWC.
"Anak-anak seberat tiga-100 pon cukup untuk bertahan hidup sendiri sehingga tidak ada upaya yang dilakukan untuk menangkap mereka," tambah komisi itu.
Serangan beruang di Florida sangat jarang terjadi. Ini adalah serangan ke-14 yang didokumentasikan terhadap seseorang yang menyebabkan cedera sedang hingga serius oleh beruang hitam Florida sejak 1976, ketika komisi mulai membuat catatan, menurut FWC.
Serangan beruang terakhir di Florida terjadi pada Maret 2020. Saat itu, seorang remaja digigit beruang saat dia bersandar di pohon di sebuah taman di Ocala, menurut FWC.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum