Para peneliti China menemukan bunga paling pemalu di dunia. Lokasinya berada di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet.
Para peneliti dari Universitas Hubei, Kebun Raya Wuhan di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China, Universitas Wuhan dan Universitas Tibet telah menemukan empat spesies bunga gentiana. Bunga ini dijuluki bunga paling pemalu di dunia karena kelopaknya dapat menutup dalam waktu tujuh detik setelah disentuh.
Menurut sebuah studi yang dirilis dalam jurnal Science Bulletin bunga gentiana merespons stimulasi mekanis dengan kontraksi mahkota yang cepat dan gerakan penutupan penuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat mengejutkan melihatnya dengan mata telanjang. Bunga-bunga itu menghilang seketika di depan Anda," kata Dai Can, seorang profesor di Fakultas Sumber Daya dan Ilmu Lingkungan Universitas Hubei, salah satu ilmuwan yang memimpin penelitian tersebut, dan dikutip Xinhua.
Keempat spesies bunga Gentiana, yakni Gentiana sp., G. pseudoaquatica, G. prostrata var. karelinii, dan G. clarkei, membutuhkan waktu tujuh hingga 210 detik untuk menunjukkan gerakan menutup, menjadikan tumbuhan-tumbuhan tersebut spesies bunga paling sensitif dan bereaksi cepat yang pernah diketahui di dunia. Setelah tertutup penuh, bunga-bunga itu dapat kembali terbuka rata-rata dalam waktu 21 menit berikutnya jika langit cerah.
Setelah melakukan serangkaian pengamatan dan eksperimen, para peneliti menemukan bahwa penutupan kelopak tersebut dipicu oleh serangga-serangga besar seperti lebah.
Karena ukuran tubuh lebah yang besar dan gerakannya yang kuat, 98,8 persen dari bunga-bunga itu yang didatangi para lebah menunjukkan gerakan penutupan kelopak yang cepat. Ketika bunga-bunga tersebut menutup, visibilitas mereka sebagian besar berkurang, sehingga mungkin dapat lolos dari kunjungan lain saat lebah itu masih beterbangan di dekat bunga tersebut.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol