Hong Kong masih menjadi salah satu destinasi yang melakukan aturan ketat terkait karantina wajib. Meski Anda negatif Covid, karantina selama 21 hari masih diwajibkan jika datang dari negeri zona merah.
Seperti diberitakan CNN, salah satu traveler ini sudah dites Covid dan hasilnya negatif. Ia tidak ada kontak dekat namun harus berakhir di kamp karantina pemerintah Hong Kong.
"Ketika saya pertama kali naik pesawat yang berangkat dari Hong Kong untuk mengunjungi keluarga saya di Amerika Serikat untuk liburan, saya tahu perjalanan saya kembali ke kota itu tidak akan mudah," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetapi saya tidak pernah berharap varian baru virus Corona muncul dan sebagai hasilnya saya akan dikirim ke kamp karantina pemerintah kota," imbuh dia.
Kembali pada bulan Oktober, saya siap untuk menjalani karantina wajib 21 hari di kamar hotel ketika saya kembali ke Hong Kong. Destinasi ini jadi salah satu dari sedikit tempat di dunia yang masih mengadopsi pendekatan nol-Covid.
![]() |
Pada pertengahan Desember, varian tersebut terdeteksi di 77 negara dan menjadi strain paling dominan di AS. Kekhawatiran atas Omicron mendorong putaran baru pembatasan perjalanan di seluruh dunia, termasuk di Hong Kong.
"Tiga minggu sebelum saya dijadwalkan terbang keluar dari AS, pemerintah Hong Kong mengumumkan akan memberlakukan tindakan karantina "paling ketat" untuk pelancong yang datang dari AS setelah seorang pelancong (ya, hanya satu) dinyatakan positif Omicron," kata dia.
"Ini berarti saya harus menghabiskan empat hari pertama karantina di pusat karantina pemerintah alih-alih di hotel yang sudah saya pesan," imbuh dia.
Terletak jauh dari pusat kota, kamp karantina pemerintah Hong Kong di Penny's Bay menampung orang-orang yang pernah kontak dekat dengan kasus terkonfirmasi Covid-19 dan mereka yang datang dari negara berisiko tinggi pengimpor Omicron.
"Saya mendarat di Bandara Internasional Hong Kong pada 2 Januari. Setelah swab, kami menunggu hasilnya di Penny's Bay di dekat Disneyland Hong Kong," kata dia.
"Petugas mengingatkan saya bahwa jika saya melanggar perintah karantina, saya akan dikenakan hukuman penjara maksimal enam bulan dan denda HKD 25.000," imbuh dia.
![]() |
Kamar di kamp karantina wajib Hong Kong dilengkapi dua tempat tidur single dengan kasur tipis, bantal spons keras dan selimut, dua meja kecil dengan televisi kecil, ketel listrik, pengering rambut, dua kursi lipat plastik, lemari kain, meja samping tempat tidur, AC, dan pemanas air.
Yang karantina diizinkan membuka jendela hanya untuk mengambil makanan dan kebutuhan lain yang diantarkan, atau hanya untuk mencari udara segar.
Tiga kali makan disediakan setiap hari dalam kantong plastik (pagi, siang dan malam) dan ditinggalkan di nampan di luar jendela untuk saya kumpulkan. Melalui jendela yang sama, anggota staf menyeka hidung dan tenggorokan saya sebagai bagian dari persyaratan pengujian Covid-19 harian.
Selanjutnya, kapasitas kamp karantina wajib >>>
Kamp tersebut memiliki kapasitas total 3.416 unit, menurut data dari Pusat Perlindungan Kesehatan (CHP) Hong Kong. Ada total 16 kamar di setiap gedung, delapan kamar di setiap lantai.
"Pada pukul 9 pagi waktu setempat pada tanggal 4 Januari, ketika saya berada di hari ketiga saya di sana, hampir 1.300 orang menempati 995 unit di kamp tersebut menurut CHP," kata dia.
Orang yang tengah karantina di Hong Kong diberi empat pilihan makanan: Chinese, Western, vegetarian, dan soft food. Staf juga mengantarkan botol air, kantong sampah, dan buah-buahan ke kamar.
"Jika saya membutuhkan lebih banyak barang yang disediakan kamp seperti mie instan atau handuk, saya diberi nomor hotline pusat karantina untuk dihubungi dan nomor untuk SMS di WhatsApp, tetapi barang-barang ini membutuhkan waktu untuk dikirim," kata dia.
"Pada hari terakhir , petugas datang untuk tes Covid. Setelah swab, saya harus menunggu sampai sudah diizinkan untuk dipindahkan ke hotel yang saya pesan. Kemudian saya harus menunggu lagi sampai seorang pekerja datang untuk memberi tahu saya bahwa saya bisa keluar dari kamar saya, check out dan mengantre untuk van yang ditugaskan," terang dia.
"Staf membantu saya memuat barang bawaan saya ke van, yang membawa saya ke hotel saya selama 17 hari karantina," imbuh dia.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum