Moto GP Mandalika dihelat tanggal 18-20 Maret. Ini persiapan yang dilakukan.
Gelaran MotoGP Mandalika semakin dekat. Persiapan pun digeber secara koordinatif dan kolaboratif oleh berbagai pihak.
Mulai dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah selaku Supporting Committee, ITDC dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku Organizing Committee dan melibatkan asosiasi dan pihak swasta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sedang menyiapkan skema bundling ticket, yang mencakup tiket nonton MotoGP, akomodasi dan transportasi dari dan menuju the Mandalika," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
"Penerapan skema bundling ini juga berdasarkan pada minat pencinta balap Indonesia yang sangat tinggi untuk menyaksikan ajang motorsport nomor satu di dunia ini yang secara langsung ditonton oleh 600 juta penggemarnya ini akan untuk pertama kalinya akan kita lakukan di Mandalika," kata Sandiaga Uno menambahkan.
Adapun promosi dapat dilakukan melalui platform penjualan tiket MotoGP Mandalika, baik online maupun offline. Sementara itu, Kemenparekraf juga akan memberi dukungan promosi melalui media hingga landing page khusus MotoGP yaitu indonesia.travel.
Terkait akomodasi, ada penambahan jumlah tiket sebanyak 100 ribu tiket. Selain itu, ada pula penambahan Sarana Hunian Wisata (Sarhunta) sebanyak 398, terutama di Kuta Mandalka. Kemudian, Pelni menyiapkan kapal Phinisi kurang lebih 700 Kapal, empat kapal Pelni dan dua kapal pesiar.
"Ada kolaborasi kami dengan bobobox dan Eiger. Pemda dengan Eiger akan memfasilitasi Camping di Kawasan Camping Ground Mandalika dengan menyiapkan 100 unit tenda, yang mana 1 tenda dapat menampung 4 orang. Kemenparekraf juga akan memastikan kekuatan hotel khususnya kelas melati di wilayah Lombok," kata Sandiaga.
Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pariwisata setempat, terutama di Lombok Tengah, SDM Pramuwisata dapat dikatakan sudah siap. Dari 106 Pramuwisata, 72 orang sudah tersertifikasi. Dukungan pelatihan juga sudah cukup diberikan sesuai dengan kebutuhan.
"Pelatihan yang akan diberikan kepada pramuwisata yaitu terkait hospitality, kepemanduan, storytelling dan fotografi yang telah terjadwal pelaksanaannya di minggu ke-2 dan 4 Februari 2022," dia menambahkan.
(elk/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan