Menteri LHK Siti Nurbaya dan Wakil Menteri LHK Alue Dohong mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan penanaman pohon di Desa Simangulampe Kecamatan Baktiraja, Kab. Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Kamis, (03/01/2022).
Presiden melakukan penanaman ini sebagai upaya memulihkan lahan di sekitar Danau Toba, serta menjaga dari ancaman bencana banjir dan longsor.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Rehabilitasi Hutan (PDASRH), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Dyah Murtiningsih dalam keterangannya mengatakan bahwa kegiatan penanaman pohon kali ini dilakukan di area seluas 10 hektare dengan metode teknik konservasi tanah dan air serta agroforestri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita lihat di sini tanahnya kondisinya curam sehingga kita perlu melakukan kegiatan konservasi tanah dan air berupa terasering," ucap Dyah.
Dyah pun berharap melalui kegiatan penanaman pohon ini nantinya kawasan hutan lindung yang ada di sekitar Desa Simangulampe, Kabupaten Humbang Hasundutan dapat terjaga dengan baik. Termasuk mengurangi terjadinya erosi.
"Harapannya nanti kawasan hutan lindungnya terjaga, erosinya juga menjadi berkurang ataupun tidak terjadi erosi dan masyarakat tetap bisa memanfaatkan hasil tanaman dari hasil rehabilitasi hutan ini. Karena kita tanam tanaman dengan jenis hasil hutan bukan kayu yang bisa dimanfaatkan buahnya atau hasil yang lainnya," ungkapnya.
![]() |
Pada kesempatan tersebut Presiden Joko Widodo melakukan penanaman bersama dengan masyarakat. Kepala Negara menanam tanaman kacang macadamia, yang merupakan salah satu jenis tanaman hasil hutan bukan kayu.
Nantinya pada areal tersebut akan ditanam pohon-pohon yang merupakan kombinasi pohon-pohon bernilai ekonomi tinggi, seperti petai sebanyak 430 batang, durian 440 batang, alpukat 440 batang, mangga 440 batang, aren 880 batang, macadamia nut 440 batang dan pinus 880 batang.
Jenis pohon-pohon tersebut merupakan jenis pohon yang ditanam dengan mempertimbangkan aspek manfaat secara sosial maupun ekonomi bagi masyarakat setempat.
Upaya rehabilitasi lahan dengan tanaman yang hasilnya memiliki nilai ekonomi tinggi dan sesuai aspirasi masyarakat diharapkan mampu meningkatkan kualitas lahan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga tercipta kutub-kutub pertumbuhan wilayah.
Baca juga: Jokowi Pangling Lihat Kawasan Danau Toba |
Desa Simangulampe Kecamatan Baktiraja, Kab. Humbang Hasundutan merupakan salah satu wilayah di Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba yang memiliki peran strategis sebagai penyuplai air dominan ke Danau Toba.
Paling tidak ada 9 sistem aliran besar di daerah ini yang mengalirkan air ke Danau Toba. Terbesar dibandingkan daerah-daerah lainnya. Oleh karenanya, mutu lingkungan daerah ini perlu ditingkatkan untuk menjaga Danau Toba yang lestari dan kaya akan potensi.
Selanjutnya: Harapan dari penanaman pohon
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol