Saat Investor China Tertarik Bangun Wisata Kereta Gantung di Kudus

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Saat Investor China Tertarik Bangun Wisata Kereta Gantung di Kudus

Antara - detikTravel
Sabtu, 05 Feb 2022 06:11 WIB
ilustrasi
Ilustrasi kereta gantung (Thinkstock)
Kudus -

Kudus berpotensi mengembangkan wisata kereta gantung di daerah pegunungan, Kecamatan Dawe, Kudus. Investor China disebut-sebut berencana membangunnya.

Bupati Kudus Hartopo mengungkap investor dari China tersebut baru sebatas menyampaikan ketertarikannya, belum sampai di tahap Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman.

"Lokasi yang diminati untuk membangun kereta gantung itu di sekitar Desa Ternadi dan Colo (Kecamatan Dawe)," ujar Bupati Kudus Hartopo di Kudus, tengah pekan lalu seperti dikutip dari Antara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hartopo berjanji untuk memastikan keseriusan investor tersebut. Dia akan menemui investor dari China itu di Jakarta dalam waktu dekat.

"Rencananya, mereka akan melakukan survei lokasi terlebih dahulu guna memastikan daerahnya cocok untuk dibangun kereta gantung atau tidak," imbuh dia.

ADVERTISEMENT

Sementara, saat ini yang sudah ditindaklanjuti dengan MoU, yakni Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanjungrejo Kudus. Investor akan mengolah sampah di sana sebagai bahan baku energi listrik untuk keperluan penerangan.

Kemudian, ada lahan kosong bekas gedung pertemuan Ngasirah di Jalan Jenderal Sudirman, dan bekas pusat perbelanjaan Matahari Plaza Kudus di Jalan Loekmono Hadi. Rencananya, lahan kosong tersebut akan dibangun hotel sekaligus pusat perbelanjaan.

Tidak hanya itu, jika diperbolehkan, investor berminat menjadikan Pasar Kliwon sebagai pasar grosir untuk ditata agar menjadi pusat perbelanjaan modern.

Lebih lanjut, Hartopo menuturkan promosi yang dilakukan selama ini diakui baru bisa menggaet investor asal China, sedangkan investor dalam negeri belum ada yang tertarik menanamkan investasinya di Kudus.




(elk/fem)

Hide Ads