Asia Tenggara menjadi bagian penting dari sistem perdagangan dunia. Kira-kira, negara manakah yang terkaya?
Dikutip dari World Atlas oleh detik Travel, berbagai komoditas termasuk rempah-rempah seperti lada, cengkeh, pala dan jahe dikembangkan di Asia Tenggara. Pertanian menjadi kegiatan ekonomi utama di sebagai besar negara Asia Tenggara kecuali Singapura dan Brunei Darussalam.
Sektor ini bahkan memperkerjakan lebih dari 60% tenaga kerja Laos dan Kamboja dengan padi dan singkong, jagung dan kacang-kacangan sebagai tanaman utama. Tak hanya itu, memancing juga menjadi sumber penghidupan yang penting di beberapa daerah. Malaysia, Indonesia, Thailand dan Filipina merupakan importir udang yang cukup besar.
Namun, jika dihitung, Singapura lah yang menjadi negara terkaya di Asia Tenggara dengan PDB per Kapita USD 65.233 menurut data yang ditampilkan World Atlas pada April 2021. Industri utamanya seperti elektronik, petrokimia dan minyak bumi. Lalu, Brunei dan Malaysia menyusul menjadi negara terkaya kedua dan ketiga dengan PDB per kapita USD 31.086 dan USD 11.414.
Posisi keempat diduduki oleh Thailand dengan PDB per kapita USD 7.806 dan Indonesia menempati posisi kelima dengan USD 4.135. Sementara Myanmar menjadi negara termiskin di Asia Tenggara dengan USD 1.407.
Adapun lima negara yang dominan di Asia Tenggara, Vietnam, Indonesia, Thailand, Filipina dan Malaysia menyebut ekonomi mereka sebagai Tiger Cub Economies, atau upaya mengembangkan ekonomi berorientasi ekspor yang serupa dengan negara maju.
Berikut urutan negara di Asia Tenggara berdasarkan PDB per kapita, melansir World Atlas:
1. Singapura
2. Brunei Darussalam
3. Malaysia
4. Thailand
5. Indonesia
6. Filipina
7. Vietnam
8. Laos
9. Kamboja
10. Timor Leste
11. Myanmar
Simak Video "Video Macron Kagum dengan Candi Borobudur: Saksi Besarnya Peradaban Ini"
(elk/ddn)