Bosan Karena Pandemi, Bocah 15 Tahun Liburan Sendirian ke Inggris

Liburan sempat terhalang di tengah pandemi. Begitu ada kesempatan, bocah ini langsung pesan tiket liburan ke luar negeri.

Selama ini Australia menutup diri karena Covid-19. Hugo Beavis, seorang bocah asal Australia berusia 15 tahun menunggu kesempatan ini.

Selama pandemi, dirinya mengumpulkan uang dengan bekerja di restoran cepat saji, McDonald's sebagai paruh waktu. Tak hanya itu, dirinya juga bekerja sebagai penjaga anjing dari tetangganya.

Baru minggu kemarin, Australia membuka kembali perbatasannya. Dilansir dari Traveller, Beavis langsung memesan tiket pesawat untuk liburan ke Inggris.

"Ketika saya melihat ongkos murah ke London, saya memutuskan untuk pergi. Orang tua saya mendukung meskipun Ibu mengatakan dia sakit perut setiap kali dia memikirkan saya bepergian sendirian," kata dia.

Beavis mendapatkan tiket promo pulang pergi seharga USD 1.000 atau setara dengan 14 jutaan. Dia memberanikan diri untuk naik pesawat Singapore Airlines tanpa orang tua.

"Saat itulah saya tersadar. Saya terbang ke sisi lain dunia sendirian," kata Hugo Beavis.

Solo traveling ini begitu berbekas diingatan Beavis. Di Inggris Beavis tinggal bersama kakek-neneknya yang hidup di perahu kanal.

"Terbang ke London sungguh luar biasa, melihat cahaya di bawah. Tidak banyak orang di Bandara Sydney, tetapi ada ribuan orang di Heathrow," kata Beavis.

Beavis adalah salah satu dari banyak pemuda Australia yang putus asa menunggu untuk bepergian ke luar negeri lagi. Pembatasan perjalanan dan penutupan perbatasan karena pandemi COVID-19 terjadi di mana-mana termasuk Australia.