Ada Penumpang Teriak Seperti Kesurupan, Pesawat di AS Putar Haluan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ada Penumpang Teriak Seperti Kesurupan, Pesawat di AS Putar Haluan

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Minggu, 13 Feb 2022 16:20 WIB
Frontier Airlines
Foto: Ilustrasi Frontier Airlines (Frontier Airlines)
Raleigh -

Penerbangan Frontier Airlines dari New York ke Orlando terpaksa harus putar haluan. Penyebabnya, ada satu penumpang yang teriak-teriak seperti kesurupan.

Penumpang pesawat yang tidak disebutkan identitasnya itu diketahui berulah di sepanjang penerbangan tersebut. Akhirnya, sang pilot memutuskan untuk memutar haluan dari tujuan semula, kemudian mendarat di Bandara Internasional Raleigh-Dunham di North Carolina untuk menurunkan dan mengamankan penumpang bermasalah itu.

Dilansir detikTravel dari AP, Minggu (13/2/2022), salah seorang saksi mata bernama Savannah Figueroa menuturkan, penumpang berjenis kelamin pria itu meracau tentang orang-orang yang ingin menyentuh dirinya kemudian mencoba menancakan jarum suntik untuk mendapatkan DNA dirinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia bahkan mengancam akan menghabisi nyawa penumpang seisi pesawat. Saat ditegur pramugari agar dia menurunkan nada suaranya, pria tadi jadi makin meluap-luap kemarahannya.

Dia juga mengeluarkan sumpah serapah hingga berteriak-teriak seperti orang sedang kesurupan. Sejumlah penumpang pria lainnya akhirnya mengamankan penumpang bermasalah itu dengan menggunakan sabuk pengaman.

ADVERTISEMENT

Selama 1 jam penerbangan hingga pesawat mendarat, pria itu tak henti-hentinya berteriak. Akhirnya setelah tiba di bandara, petugas keamanan dengan dibantu tim pemadam kebakaran langsung mengamankan penumpang bermasalah itu.

Juru bicara Frontier Airlines membenarkan insiden penumpang bermasalah tersebut. Menurut data, penumpang itu naik penerbangan nomor 1335 yang terbang dari Bandara La Guardia New York dengan tujuan Bandara Internasional Orlando di Florida.

Hingga saat ini, pihak FBI tengah menginvestigasi kasus ini. Sejumlah tuntutan hukum juga tengah disiapkan. Begitu menurut balasan email dari agen FBI bernama Shelly Lynch.




(wsw/wsw)

Hide Ads