Sudah sejak lama Singkawang dikenal sebagai kota Amoy. Amoy sendiri merujuk pada panggilan gadis muda beretnis Tionghoa yang statusnya belum menikah.
Banyak pria dari negara lain, seperti Taiwan hingga Hong Kong berniat mempersunting Amoy Singkawang untuk dijadikan istri. Rupanya, ada alasan di balik itu. Bukan melulu masalah fisik dan paras cantik.
Menurut Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, pernikahan antara pria dari luar negeri dengan para Amoy bisa terjadi karena wanita Singkawang dikenal lebih peduli terhadap keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa dia cari orang Amoy Singkawang? Karena, Amoy Singkawang itu dikenal lebih mencintai keluarga. Mereka tidak hanya soal materi ya. Kalau sudah nikah, dia akan lebih mengabdi untuk keluarganya. Itu yang membuat orang datang mencari Amoy Singkawang untuk dijadikan istri," ujar Chui Mie kepada detikTravel saat berbincang-bincang di kantornya.
Pria-pria dari Taiwan atau pun negara lain, kebanyakan menghabiskan waktu untuk bekerja. Untuk urusan cari jodoh, mereka cuek dan abai. Akibatnya, mereka mencari istri sampai ke Singkawang.
"Dulu orang berpikiran, karena adanya perkawinan Amoy Singkawang dengan orang Taiwan dan orang Hong Kong. Kenapa ada pernikahan seperti itu? Karena orang Taiwan waktunya lebih banyak dihabiskan untuk kerja, tidak ada waktu untuk cari istri," Chui Mie menjelaskan.
Penjelasan yang sama juga dilontarkan Nico Kant, seorang Moinyin atau penghulu adat Tionghoa. Menurut Nico pernikahan dua negara itu bisa terjadi juga karena faktor ekonomi.
"Di Taiwan, mereka lebih banyak kerja. Mau pacaran tak ada waktu. Mungkin di sana cewek permintaannya tinggi-tinggi, ndak sanggup mereka. Kalau di sini permintaan gini-gini saja. Daripada susah-susah, luar negeri juga jadi lah. Lebih murah daripada menikah dengan cewek di tempat mereka," kata Nico.
Banyaknya pria dari luar negeri yang ingin mempersunting istri Amoy Singkawang terjadi sebelum pandemi COVID-19. Kini setelah pandemi, tidak ada lagi pria asing yang berburu istri ke Singkawang.
"Oh ramai, sering sebelum pandemi. Dari Makau, Hong Kong, dari Taiwan, dari RRC paling banyak, Vietnam juga ada. Setelah pandemi ndak ada, ndak boleh datang," kata Nico.
Berita seputar Amoy Singkawang ini menjadi berita terpopuler detikTravel sepanjang pekan terakhir. Ada juga berita mengenai pergantian nama ibukota Thailand dan syarat penerbangan selama PPKM.
Berikut berita terpopuler detikTravel selengkapnya:
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!