Pesawat Ditarik Lessor, Garuda Indonesia Pasrah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pesawat Ditarik Lessor, Garuda Indonesia Pasrah

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Selasa, 15 Feb 2022 19:11 WIB
Beberapa pesawat Garuda Indonesia mengenakan masker dalam rangka kampanye prokes di awal pandemi Covid-19
Garuda Indonesia (Istimewa)
Jakarta -

Maksapai Garuda Indonesia masih berjuang untuk bangkit dari kepailitan. Namun, baru-baru ini satu armadanya terpaksa dikembalikan ke lessor.

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia pada hari Minggu (13/2) mengembalikan satu pesawat berbadan lebar atau wide body Boeing 777-300ER ke penyewa atau lessor. Terdapat dua pesawat jenis itu yang akan dikembalikan ke lessor.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan pengembalian pesawat B777-300ER dengan nomor registrasi PK-GIE tersebut diberangkatkan pada Minggu (13/2) Pukul 16.00 WIB dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta menuju Victorville, California.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Garuda Indonesia pada hari ini, Jumat (12/11) menggelar penerbangan tematik Dirut Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra (dok. Garuda Indonesia)

"Pengembalian armada B777-300ER yang kedua direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Maret 2022 mendatang," ujar Irfan dalam keterangan resmi seperti dikutip detikTravel, Selasa (15/2/2022).

Menurut dia, pengembalian pesawat ini merupakan hasil dari negosiasi dengan lessor. Irfan menyebut, maskapai akan intensif melakukan negosiasi dengan para lessor pesawat lainnya.

ADVERTISEMENT

"Utamanya terkait dengan rencana percepatan pengembalian armada mengacu pada aspek legalitas dan compliance yang berlaku," kata dia.

Irfan menyebut langkah negosiasi ini sejalan dengan strategi restrukturisasi armada dan langkah transformasi bisnis dan pemulihan kinerja yang dijalankan.

"Fokus tersebut yang salah satunya dilakukan melalui penyesuaian alat produksi terhadap proyeksi kebutuhan pasar di era kenormalan baru sesuai dengan strategi jangka panjang yang tertuang dalam business plan perusahaan ke depannya," dia menambahkan.

Irfan menambahkan percepatan pengembalian armada bersama lessor pesawat ini juga menjadi sinyal positif bagi akselerasi pemulihan kinerja Garuda Indonesia.

"Lebih lanjut langkah ini diyakini juga menjadi optimisme tersendiri bagi Garuda Indonesia di tengah langkah pemulihan kinerja yang saat ini juga tengah dioptimalkan melalui proses PKPU yang masih berjalan," kata dia.




(rdy/fem)

Hide Ads