Traveler dapat saran nih dari pakar traveling. Katanya, jangan cuma melihat jumlah bintang dalam rating layanan pemesanan hotel.
Sering kali, jumlah bintang pada rating sebuah hotel di laman booking hotel menjadi patokan traveler untuk memilih penginapan untuk liburan. Padahal, makin banyak bintangnya tidak selalu makin sip pelayanannya.
Pakar di Net Voucher Codes menyebut banyaknya bintang dalam penilaian itu belum tentu menunjukkan kualitas hotel. Jumlah bintang dalam penilaian suatu hotel lebih mengarah kepada fasilitas yang ditawarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rating hotel tidak memiliki standar khusus di seluruh dunia. Dan, banyak yang hanya merupakan indikator fasilitas, bukan mengacu kepada kualitas," begitulah pendapat pakar tersebut dan dikutip The Sun.
Selain itu, rating hotel kadang kala dilebih-lebihkan oleh pihak tertentu.
"Operator paket wisata cenderung menjadi pihak yang paling murah hati memberikan bintang lebih tinggi," pakar itu menyebutkan.
Andy dan Julian Banner-Price, pemilik The 25 B&B di Torquay, penginapan yang telah memenangkan sejumlah penghargaan selama bertahun-tahun dan termasuk menjadi B&B Terbaik di Dunia menurut TripAdvisor selama dua tahun berturut-turut, wanti-wanti agar traveler tidak mudah terpukau dengan foto di situs hotel atau penginapan.
"Selalu lihat foto yang diambil tamu. B&B selalu menggunakan sudut terbaik untuk mengambil foto, tetapi gambar terbaik adalah dari para tamu," kata Andy.
"Jika saya melihat silikon berjamur di kamar mandi di ulasan tamu, saya akan segera pindah mencari hotel atau penginapan lain. Lakukan riset terlebih dahulu sebelum memesannya," dia menjelaskan.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!