Waduh, Pandemi Bikin Pilot Kurang Siap

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Waduh, Pandemi Bikin Pilot Kurang Siap

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Kamis, 24 Feb 2022 20:42 WIB
Ilustrasi pesawat
Foto: iStock
Jakarta -

Adakah di sini yang lupa dengan fasilitas pesawat karena terlalu lama tak menaikinya? Yang pasti pilot yang dirumahkan paksa lebih mengalami masa sulit.

Bisa jadi terlalu lama jauh dari ruang kokpit akan mempengaruhi kepercayaan diri atau kinerja pilot. Salah satunya pendekatan tidak stabil saat pendaratan.

Dalam sebuah laporan tentang insiden yang terjadi pada September 2021 di Bandara Aberdeen di Skotlandia, Cabang Investigasi Kecelakaan Udara Inggris (AAIB) mengatakan kemungkinan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah Boeing 737 yang mendekati bandara diperintahkan untuk melakukan berkeliling. Pendaratan pertama dibatalkan, di mana sebuah pesawat naik kembali, berputar-putar dan mencoba lagi.

Ini bisa terjadi karena beberapa alasan, seperti cuaca buruk atau hambatan di landasan.

ADVERTISEMENT

Pesawat seharusnya naik hingga 3.000 kaki sebelum terbang dalam lingkaran untuk mendekati landasan lagi. Tapi sebaliknya, ia menyimpang secara signifikan dari jalur penerbangan yang diharapkan, kata laporan itu.

Pesawat turun dengan cepat dan dengan peningkatan kecepatan udara yang tidak diinginkan yang tidak dikoreksi cukup cepat. Butuh sekitar satu menit bagi pilot untuk memperbaiki kesalahan, sebelum mendarat dengan selamat.

Laporan tersebut mencatat bahwa kru tidak selalu terbang secara teratur dalam 18 bulan sebelumnya. Simulator penerbangan telah digunakan untuk membantu mempertahankan keterampilan.

"Lingkungan dunia nyata menciptakan tuntutan yang berbeda pada kru. Ada kemungkinan bahwa peristiwa ini menggambarkan bahwa kurangnya aktivitas di lingkungan dunia nyata baru-baru ini dapat mengikis kapasitas kru untuk menangani tantangan tersebut secara efektif," terang mereka.

Laporan itu hanya menunjukkan hubungan antara peristiwa tersebut dan kurangnya penerbangan. Paul Dickens, seorang psikolog di Core Aviation Psychology, yang menyediakan layanan psikologis untuk maskapai penerbangan, percaya bahwa sejumlah insiden lain yang terjadi dalam pandemi cukup berkaitan langsung dengan kurangnya praktik terbang langsung di kehidupan nyata.




(msl/ddn)

Hide Ads