Kebijakan Terbang Terbaru AirAsia, Hapus Syarat PCR dan Antigen

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kebijakan Terbang Terbaru AirAsia, Hapus Syarat PCR dan Antigen

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 08 Mar 2022 20:45 WIB
Sejak akhir Maret, sebagian besar armada AirAsia Group yang berjumlah 282 pesawat telah terparkir di beberapa bandara di Asia. Di antara jumlah tersebut terdapat 28 unit pesawat yang terparkir di 4 lokasi di Indonesia sejak 1 April 2020 yaitu Jakarta, Denpasar, Medan, dan Surabaya.
Foto: AirAsia
Jakarta -

AirAsia mengumumkan syarat terbaru penerbangannya mengikuti kebijakan penghapusan antigen dan PCR dari pemerintah. Salah satu syarat terbangnya bukti vaksin.

Dalam Instagramnya, AirAsia mengumumkan bahwa mereka menghapus syarat tes PCR dan antigen untuk penumpang domestik. Syarat PCR dan antigen berlaku bagi traveler yang baru vaksin dosis pertama.

"Akhirnya, kabar baik buat kita semua! Semoga dengan adanya kebijakan terbaru ini, industri pariwisata bisa kembali pulih ya! Yuk, tetap taat prokes supaya kondisi semakin membaik," tulis AirAsia di akun instagramnya, Selasa (8/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam websitenya, AirAsia menuliskan bahwa calon penumpang harus memastikan sertifikat vaksinasi dan/atau hasil tes telah tersedia di aplikasi Peduli Lindungi. Penumpang diminta untuk mengisi kartu kewaspadaan kesehatan elektronik (e-HAC) melalui aplikasi Peduli Lindungi sebelum penerbangan.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]



Bagi pelaku perjalanan usia di bawah 6 (enam) tahun dapat melakukan perjalanan dengan pendamping dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Sedangkan bagi pelaku perjalanan dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan tidak dapat menerima vaksin, harus melampirkan surat keterangan dokter mengenai kondisinya dari RS Pemerintah dan wajib menunjukkan hasil negatif antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 Jam atau RT-PCR maksimal 3x24 jam.

AirAsia jua akan tetap menerapkan protokol dan prosedur kesehatan untuk aman terbang. para penumpang tetap harus memakai masker, memeriksa suhu tubuh dan menjaga jarak.

Untuk check in, traveler bisa melalui website dan aplikasi untuk mengurangi kontak fisik dan kontak dengan permukaan pada saat proses check-in dan masuk pesawat. Traveler pun dihimbau untuk tiba lebih awal di bandara, setidaknya 3 jam sebelum jadwal keberangkatan, agar memiliki waktu luang untuk menjalankan rangkaian proses pemeriksaan yang diperlukan.

Sebagai catatan, konter check-in manual masih tersedia di bandara.




(sym/sym)

Hide Ads