Tak Hanya RI, 7 Negara Ini Sudah Tak Wajibkan PCR Sebagai Syarat Perjalanan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tak Hanya RI, 7 Negara Ini Sudah Tak Wajibkan PCR Sebagai Syarat Perjalanan

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Rabu, 09 Mar 2022 19:13 WIB
Smartphone in the hands of a woman  taking pictures of a beautiful landscape and balloons in Cappadocia. Sunrise time, dreamy travel concept
Foto: Getty Images/iStockphoto/Sergey Dolgikh
Jakarta -

Baru-baru ini Pemerintah tak lagi mewajibkan antigen dan PCR sebagai syarat perjalanan domestik. Sejumlah negara ini malah sudah lebih dulu.

Bahkan, ada yang telah menarik aturan persyaratan tes RT-PCR untuk wisatawan yang sudah divaksinasi lengkap.

Jika traveler mempunyai rencana untuk melancong atau perjalanan luar negeri, berikut adalah 7 negara yang dapat dikunjungi tanpa tes PCR seperti dikutip detikTravel dari Indian Express, Rabu (9/3/2022)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Mesir

Piramida Agung GizaPiramida Agung Giza Foto: Universe Today

Mesir telah memberikan keringanan persyaratan RT-PCR sejak tahun lalu bagi mereka yang divaksinasi lengkap. Akan tetapi, selain vaksin Covishield dan AstraZeneca negara ini tidak mau menerima.

2. Turki

ADVERTISEMENT
NEVSEHIR, TURKEY - APRIL 17:  A young girl runs through a section of an underground city on April 17, 2016 in Nevsehir, Turkey. Cappadocia, a historical region in Central Anatolia dating back to 3000 B.C is one of the most famous tourist sites in Turkey. Listed as a World Heritage Site in 1985, and known for its unique volcanic landscape, fairy chimneys, large network of underground dwellings and some of the best hot air ballooning in the world, Cappadocia is preparing for peak tourist season to begin in the first week of May.  Despite Turkey's tourism downturn, due to the recent terrorist attacks,  internal instability and tension with Russia, local vendors expect tourist numbers to be stable mainly due to the unique activities on offer and unlike other tourist areas in Turkey such as Antalya, which is popular with Russian tourists, Cappadocia caters to the huge Asian tourist market.  (Photo by Chris McGrath/Getty Images)Wisatawan di Cappadocia, Turki (Getty Images/Chris McGrath)

Negara kedua ini tidak wajib melakukan tes RT-PCR pada saat kedatangan pelancong yang telah divaksinasi dari seluruh dunia.

Jika anda membawa Anak-anak di bawah umur 12 tahun dan belum melakukan vaksinasi, di Turki tidak perlu divaksinasi. Namun, anda akan diminta untuk mengisi formulir pernyataan kesehatan 72 jam sebelum tiba di Turki.

3. Prancis

Menara Eiffel dibukaMenara Eiffel di Paris, Prancis (AP Photo/Michel Euler)

Negara ketiga yang tidak memerlukan persyaratan RT-PCR adalah Prancis.

Prancis sekarang membuka tangan untuk wisatawan mancanegara yang telah divaksinasi lengkap dari seluruh dunia.

Prancis menerima sertifikat vaksin kedua yang telah dilakukan dalam 9 bulan terakhir.

4. Swiss

Negara keempat yang sudah melonggarkan RT-PCR adalah Swiss.

Kota Bern di SwissKota Bern di Swiss (Getty Images/iStockphoto)

Jika daftar vaksinasi sudah lengkap, anda dapat mengunjungi Swiss tanpa perlu PCR.

Namun, yang harus diperhatikan. Jika suntikan kedua anda sudah lebih dari 9 bulan. Anda akan diminta untuk melakukan suntikan vaksinasi booster.

Selanjutnya: 3 Negara Lain yang Menerima Turis Tanpa Antigen/ PCR

5. Norwegia

Bentang Alam NorwegiaBentang Alam Norwegia (Thinkstock)

Seperti halnya Swiss, jika anda telah melakukan vaksinasi lengkap. Anda tak perlu tes RT-PCR.

Hanya saja, jika anda pergi ke kepulauan Svalbard. Anda akan diminta untuk melakukan tes RT-PCR.

6. Libanon

Libanon juga melonggarkan lockdown. Hal ini dimanfaatkan warga untuk berenang dan memancing di laut Mediterania.Libanon juga melonggarkan lockdown. Hal ini dimanfaatkan warga untuk berenang dan memancing di laut Mediterania (AP Photo/Hassan Ammar)

Untuk berpergian menuju Libanon, pelancong yang divaksinasi lengkap tidak perlu menjalani tes RT-PCR.

Tetapi, itu hanya berlaku jika dosis kedua mereka tidak lebih dari 6 bulan. Setelah dosis kedua dari 180 hari ini telat lewat, maka anda wajib melakukan tes PCR.

7. Kroasia

A couple sits at the seafront in Opatija, Croatia, Saturday, May 15, 2021. Croatia has opened its stunning Adriatic coastline for foreign tourists after a year of depressing coronavirus lockdowns and restrictions. (AP Photo/Darko Bandic)Pantai di Opatija, Kroasia (AP Photo/Darko Bandic)

Kroasia telah memperbolehkan dosis vaksin Covishield dan Covaxin untuk melakukan perjalanan. Syaratnya adalah kedua dosis vaksin ini telah di vaksinasi tidak lebih dari 6 bulan.

Jika telah melebihi dari batas waktu yang ditentukan, Anda harus menunjukkan sertifikat booster.


Hide Ads