Staycation memang jadi tren liburan di tengah pandemi. Makin hari terlihat, traveler suka staycation di tempat yang private.
Traveloka menjadi salah satu travel agent online di Indonesia. Menjadi superapp, Traveloka terus mengembangkan inovasi dengan penambahan fitur untuk liburan.
Tingginya tren staycation menunjukkan segmentasi dalam pemilihan properti penginapan. Dalam webinar Traveloka fitur Holiday Stays diperkenalkan kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fitur Holidays Stay adalah bentuk layanan private untuk menjawab tren liburan staycation di tempat private, sekaligus workcation. Traveler yang mencari tempat staycation private dan ingin menikmati pekerjaan dengan suasana yang lebih santai dan rileks bisa memilih fitur ini.
"Kami meluncurkan kembali holidays stays dengan menggandeng 450 ribu properti seperti vila, resort glamping," ujar Shirley Lesmana, Chief Marketing Officer Traveloka.
Menurutnya dalam 3 bulan peluncuran, banyak tren liburan positif. Selain mengedepankan protokol kesehatan, banyak yang ingin mencari flekksibiltas dan privasi.
"Sejak diluncurkan, jumlah peningkatan pencarian melonjak 2 kali lipat sejak akhir tahun. Tipe vila dan private homes naik 3 kali lipat," jelasnya.
Traveler yang mencari staycation di villa ingin fasilitas yang lengkap dan kapasitas ruangan besar. Tapi yang paling utama keestetikan.
Traveloka sendiri memberikan dua promo untuk Holiday Stays yaitu #NginepMakinSeru dengan diskon sampai 1 juta dan flash sale dengan diskon sampai 50 persen setiap hari kamis.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!