Nasib Chelsea setelah Roman Abramovich dijatuhi sanksi oleh pemerintah Inggris sungguh miris. Mereka harus ngirit, karena bujet tiket dan hotelnya dipangkas.
Chelsea sedang memasuki fase-fase kelam dalam sejarah klub mereka. Sang pemilik, Roman Abramovich dijatuhi sanksi oleh pemerintah Inggris atas kedekatannya dengan pemerintah Rusia yang dipimpin oleh Vladimir Putin.
Aktivitas klub miliknya dibekukan. Chelsea tidak boleh melakukan jual beli pemain, perpanjangan kontrak, bahkan jualan tiket pertandingan dan merchandise pun tidak boleh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang lebih parah lagi, bujet untuk berpergian tim Chelsea juga dipangkas habis-habisan. Mereka hanya diperbolehkan menghabiskan 20 Ribu Poundsterling atau setara Rp 373 jutaan untuk melakukan pertandingan di luar kandang. Jauh dari yang biasa mereka habiskan.
Padahal Chelsea pekan depan dijadwalkan menghadapi Lille pada ajang babak 16 Besar Liga Champions pekan depan. Tentu saja Chelsea sedang pusing tujuh keliling menghadapi sanksi yang dijatuhkan pemerintahan Perdana Menteri Boris Johnson itu.
Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Jumat (11/3/2022), untuk sekali pertandingan Away di Premier League, biasanya Chelsea merogoh kocek sebesar 30 Ribu Poundsterling atau setara dengan Rp 560 jutaan. Biaya itu dikeluarkan paling besar untuk transportasi, konsumsi dan akomodasi.
"Pergi ke luar negeri, saya tidak tahu apakah mereka akan naik pesawat biasa atau naik bus, kemudian menginap di hotel yang standar. Tapi sanksi itu akan memberi dampak yang besar buat mereka," ujar Hugo Schekter, Founder Player Care.
Sampai saat ini masih belum diketahui bagaimana Chelsea akan menjalani pertandingan Away dengan bujet cuma Rp 373 jutaan untuk seluruh pemain, pelatih dan offisial.
Namun beberapa desas-desus yang beredar menyebut para pemain Chelsea sendiri yang akan membayar biaya perjalanan mereka, termasuk akomodasi, makanan dan tiket pesawat dengan menggunakan kocek pribadinya.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?