Pembatalan penerbangan yang dipicu oleh perang di Ukraina telah membuat turis Rusia terjebak sementara di Thailand. Pemerintah negeri gajah putih menyiapkan solusi.
Bhummikitti Ruktaengam, presiden asosiasi turis Phuket, memperkirakan sebanyak 3.500 turis Rusia terdampar di Phuket. Angka itu merujuk jumlah kedatangan wisatawan dengan maskapai Rusia.
Thailand merupakan tujuan wisata populer bagi orang Rusia. Hampir 1,5 juta turis liburan ke Thailand pada 2019, sebelum pandemi Covid-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Thailand telah melonggarkan aturan untuk para turis terkait Covid-19. Di saat bersamaan, Thailand juga tidak menutup wilayah udara untuk Rusia.
Masalahnya, Aeroflot dan maskapai Rusia lainnya menangguhkan sebagian besar penerbangan internasional.
Baca juga: 7.000-an Turis Rusia Terdampar di Thailand |
Banyak turis Rusia mencari penerbangan alternatif pulang, ada peluang sih melalui Timur Tengah. Selain itu, buat para turis yang tetap ingin tinggal lebih lama di Phuket, pemerintah Thailand menawarkan pilihan untuk memperpanjang visa mereka.
"Dalam dua minggu, kami seharusnya memiliki solusi untuk orang-orang Rusia yang terdampar ini," kata Bhumkitti seperti dikutip New York Times.
Pejabat Thailand memperkirakan bahwa secara total, lebih dari 7.000 wisatawan dari Rusia mengalami kesulitan pulang dari Thailand karena pembatalan penerbangan. Bhummikitti mengatakan banyak dari mereka telah membayar perjalanan mereka di muka dan sebagian besar membawa uang tunai, sehingga mereka belum mengalami masalah pembayaran karena runtuhnya rubel dan penangguhan penggunaan kartu kredit untuk orang Rusia.
Industri pariwisata Thailand, yang menyumbang seperlima dari ekonominya sebelum Covid-19 muncul, terpukul keras oleh pandemi Covid-19.
Negara itu mulai dibuka kembali untuk pariwisata dan sangat ingin memikat wisatawan kembali, terutama dari tempat-tempat seperti Rusia yang mengirim banyak pengunjung di masa lalu. Pada Januari, 23.760 turis Rusia datang ke Thailand, lebih banyak dari negara lain mana pun.
Sosok Minggu Ini: Kisah Nurida, Dulu Pemulung, Kini Bangun 'Sekolah Pemulung' di Pinggir Kuburan
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol