Singa-singa Merana dari Ukraina Berhasil Dievakuasi ke Belgia

Bukan hanya manusia yang nasibnya merana gara-gara perang Rusia-Ukraina, tapi singa-singa juga. Beruntung mereka berhasil dievakuasi ke Spanyol-Belgia.

Total ada enam ekor singa yang berhasil dievakuasi dari Ukraina. Termasuk ada satu ekor yang diselamatkan dari sebuah klub malam. Mereka tiba di dua tempat penampungan hewan di Spanyol dan Belgia.

Singa-singa itu tiba pekan lalu di sebuah kebun binatang di Polandia dengan truk dari tempat perlindungan dekat Kiev setelah mengembara dua hari melewati garis depan pertempuran. Keenam singa itu ditemukan bersama dengan enam harimau, dua kucing liar, dan seekor anjing liar.

Empat singa dan anjing liar dibawa oleh pusat penyelamatan di Alicante di Spanyol timur pada Rabu lalu. Pusat penyelamatan itu dijalankan oleh badan amal kesejahteraan hewan Belanda AAP.

Singa-singa itu sebelumnya tinggal di tempat penampungan dekat Kyiv setelah diselamatkan dari keadaan "mengerikan".

Singa lain bernama Flori disimpan sebagai hewan peliharaan di sebuah apartemen kecil di mana ia diberi makan makanan kucing sementara yang lain bernama Nila diselamatkan dari klub malam di mana ia disimpan untuk "menghibur pelanggan".

"Ini akan menjadi tantangan untuk meningkatkan kesehatan mereka yang rapuh, langkah demi langkah, melalui diet yang cukup, olah raga dan istirahat," ujar AAP dalam pernyataan resmi, seperti dilansir AFP, Minggu (13/3/2022).

Sementara, dua singa lainnya bernama Tsar dan Jamil dibawa pada Rabu oleh penampungan Natuurhulpcentrum di provinsi Limburg di Belgia timur. Hewan-hewan itu akan tetap dikarantina selama tiga bulan.

Hewan yang tersisa, enam harimau dan dua kucing liar, sejauh ini tetap berada di kebun binatang di Poznan di Polandia barat.

Truk yang melaju hampir 1.000 kilometer (600 mil) ke perbatasan Polandia berhadapan langsung dengan tank Rusia pada satu titik, dan harus menghindari wilayah Zhytomyr, yang telah dibombardir oleh pasukan invasi Rusia, kata seorang juru bicara kebun binatang.

Di perbatasan, hewan-hewan itu dipindahkan ke sebuah truk Polandia, sementara pengemudi Ukraina itu kembali ke rumah untuk melindungi anak-anaknya.