Anjingnya Mati di Pesawat, Turis Seret Maskapai Hawaii ke Pengadilan

Aulani Kupahu dan pasangannya berencana untuk menuntut Hawaiian Airlines setelah anjing mereka tewas. Anjing itu mati dalam pesawat ke Honolulu.

Aulani Kupahu dan istrinya sedih bukan kepalang. Anjing berjenis pitbull, yang mereka beri nama Tofu, mati di tengah penerbangan Hawaiian Airlines dari Las Vegas menuju ke Honolulu.

Aulani pun berencana mengajukan tuntutan hukum resmi terhadap maskapai Hawaiian Airlines. Dia menuntut pertanggungjawaban maskapai yang dianggap lalai sehingga menyebabkan kematian anjing kesayangannya.

Juru bicara Hawaiian Airlines, Marissa Villegas, menyatakan maskapai tempatnya bekerja sangat berduka cita atas kematian Tofu. Dia mengklaim Hawaiian Airlines selalu memperhatikan hewan-hewan yang naik penerbangan mereka.

"Kami sangat sedih atas matinya anjing salah satu pelanggan kami. Kami telah menjalin komunikasi yang intens dengan sang pemilik, sementara investigasi dilakukan. Kami juga menunggu proses nekropsi yang akan selesai dalam 2-4 minggu ke depan," kata Villegas, seperti dikutip dari Fox News, Kamis (17/3/2022).

Klaim Villegas itu ternyata dibantah oleh Aulani. Sejak Tofu mati, Hawaiian Airlines hanya menghubungi dia sebanyak dua kali.

"Panggilan telefon pertama mengabarkan bahwa Tofu mati. 'Seseorang akan menghubungi Anda lagi', kata orang itu. Kami menunggu, menunggu, dan tidak ada apapun. Sejauh ini, Hawaiian Airlines cuma dua kali menghubungi kami, cuma dua panggilan telefon," ujar Aulani.

"Maksud saya, saya bahkan tidak tahu mengapa mereka menghubungi saya. Mereka tidak punya jawaban mengapa Tofu bisa sampai meninggal," dia menambahkan.

Tofu baru berusia satu tahun. Dia dibeli Aulani seharga USD 10.000. Jika dirupiahkan, nominalnya sekitar Rp 143 jutaan.

Kejadian anjing meninggal di pesawat ini bukan pertama kalinya di maskapai Hawaiian Airlines. Sebelumnya di bulan Juli 2021, seekor anjing yang sama-sama berjenis Pitbull, juga meninggal dunia dalam perjalanan dari Hawaii ke Seattle.

Anjing Pitbull selama ini dikenal sebagai anjing dengan hidung yang pendek. Anjing ini dikenal lebih sering mengalami masalah sistem pernafasan bila dibandingkan dengan jenis anjing ras lainnya.